Informasi survei yang lengkap dan akurat
diperlukan untuk merancang gorong-gorong sebaiknya disesuaikan dengan
persyaratan setempat. Tiap orang yang terlibat dalam survei drainase harus
memiliki pengetahuan umum tentang perencanaan drainase dan mengkoordinasikan
pengumpulan data bersama dengan insinyur hidrolik.
Jumlah data survei yang dikumpulkan harus
seimbang dengan pentingnya dan biaya dari konstruksi yang diusulkan. Berikut merupakan
survey apa saja yang harus dilakukan.
Survey
Untuk tujuan bagian ini, informasi tempat
dari sumber mana saja digolongkan secara luas sebagai data survei. Sumber data
termasuk survei udara (aerial) atau survei lapangan, wawancara, sumber air,
ikan dan satwa, dan badan perencanaan, suratkabar, dan studi zona daerah banjir.
Sifat Topografi
Survei harus dapat memberikan data yang
cukup kepada insinyur untuk menempatkan gorong-gorong dan menentukan
pengendalian rancangan hidrolik.
Semua sifat fisik dan budaya yang menonjol
dalam kawasan gorong-gorong harus ditunjukkan oleh hasil survei tersebut, dan
terutama hal-hal yang dapat dipengaruhi oleh pemasangan atau operasi dari
gorong-gorong.
Gorong-Gorong U |
Hal-hal seperti penghunian, gedung-gedung
komersial, tanah panen, jalan dan utilitas dapat dipengaruhi oleh perencanaan
gorong-gorong, karena itu, elevasi dan lokasinya harus dapat ditentukan.
Luas jangkauan survei yang diperlukan untuk
perencanaan gorong-gorong berkaitan dengan topografi dan kemiringan arus. Dalam
arus dengan kemiringan relatif datar, pengaruh konstruksi dapat tercermin cukup
jauh ke arah hulu dan memerlukan survei yang teliti untuk menunjukkan hal-hal
yang mungkin dapat dipengaruhi oleh pemasangan gorong-gorong.
Luas Drainase
Luas drainase merupakan faktor yang penting
dalam memperkirakan potensial banjir, karena itu luas daerah aliran sungai
harus dengan hati-hati ditentukan dengan area survei “transit-stadia”,
peta-peta fotogrametri, peta topografi Geological Survey atau kombinasinya.
Di lokasi di mana penentuan akurat luas
drainase dari peta sulit, informasi peta harus dilampirkan oleh surveyor.
Daerah yang tidak berkontribusi, seperti daerah kontribusi sinkhole dan playa
lake harus ditentukan.
Survei harus mencatat penggunaan tanah,
jenis dan rapat tanaman, dan setiap perubahan atau perkembangan buatan manusia,
seperti bendungan, yang akan sangat terasa perubahannya pada karakteristik limpasan.
Karakteristik Saluran
Karakteristik fisik suatu saluran arus yang
ada harus dijelaskan oleh survei. Untuk maksud dokumentasi dan analisis,
penampang melintang saluran yang cukup jumlahnya, profil batas arus dan
penggarisan horizontal harus diperoleh untuk memberikan gambaran akurat dari
saluran, termasuk luas daerah banjir.
Baca:
Profil saluran harus melebar cukup jauh
melampaui lokasi gorong-gorong yang diusulkan untuk menentukan lereng dan
menempatkan ketidakteraturan batas arus, seperti penurunan tinggi air
(headcutting).
Karakteristik umum yang membantu dalam
keputusan perencanaan harus dicatat. Hal ini termasuk jenis tanah atau batu
dalam batas arus, kondisi tepi saluran, jenis dan luas tanaman penutup, jumlah
kecepatan arus dan sampah, kondisi es, dan faktor lain yang berpengaruh pada
ukuran gorong-gorong dan ketahanan bahan gorong-gorong.
Foto-foto saluran dan daerah yang
berdekatan dapat bermanfaat dalam membantu perencana dan berfungsi sebagai
dokumentasi yang baik sekali dari kondisi yang ada sekarang.
Kehidupan Ikan
Data survei harus mencakup informasi
mengenai artinya arus bagi kehidupan ikan yang ditemukan dalam arus. Perlunya
melindungi kehidupan ikan dan memberikan jalur pada ikan dapat berpengaruh pada
banyak keputusan mengenai gorong-gorong, perubahan saluran, rancangan batu
lapis lindung dan persyaratan pembangunan perlindungan untuk lingkungan arus.
Data yang diperlukan maupun kriteria untuk
perencanaan dan pembangunan, umumnya tersedia dari badan perikanan dan satwa
liar State dan Federal.
Informasi Air Pasang
Kalau tersedia, data air pasang yang andal
dan didokumentasikan, dapat menjadi pembantu perencanaan yang berguna. Sering
perencana harus mengacu pada tanda-tanda air pasang sebagai dasar untuk
mendokumenkan banjir masa silam.
Tanda-tanda air pasang dapat pula digunakan
untuk meneliti hasil prosedur perkiraan banjir, menetapkan garis gradasi jalan
raya dan menempatkan pengendalian hidrolik, tetapi pengalaman yang baik
diperlukan untuk dapat dengan baik mengevaluasi informasi air pasang.
Data yang berkaitan dengan air pasang harus
diambil dalam kawasan konstruksi yang direncanakan, tetapi kadang-kadang
diperlukan untuk menggunakan tanda-tanda air pasang di titik-titik hulu atau di
hilir.
Lokasi tanda air pasang terhadap konstruksi
yang diusulkan harus direkam. Elevasi air pasang harus merupakan acuan dari
data proyek. Kalau informasi air pasang diperoleh dari penduduk, orangnya harus
dikenali dan lamanya tinggal diketahui.
Sumber data lain mungkin termasuk pengemudi
bus komersial dan sekolah, pengantar surat, petugas hukum, personel perbaikan
jalan raya dan kereta api dan orang-orang lain yang sering bepergian lewat
daerah tersebut dalam waktu yang cukup lama.
Elevasi air pasang yang luas biasa harus
dipelajari untuk memastikan apakah ada kelainan selama banjir, seperti sumbatan
saluran karena kayu hanyut atau es, atau adanya arus balik dari pertemuan arus.
Bangunan yang Ada
Amat penting pula penampilan hidrolik dari
konstruksi yang ada dan semua informasi yang tersedia harus dikumpulkan dalam
survei. Penampilan konstruksi yang ada pada suatu jarak pada arah hulu maupun
hilir dari gorong-gorong dapat bermanfaat untuk perencanaan.
Sering penduduk setempat, karyawan personel
jalan raya, atau orang-orang lain dapat memberikan data air pasang yang penting
dan tanggal terjadinya banjir pada konstruksi tersebut.
Data pada
konstruksi yang ada harus mencakup hal-hal berikut:
-
Tanggal pembangunan
-
Kejadian banjir
besar dan tanggal terjadinya
-
Penampilan selama
banjir yang lalu
-
Sapuan yang dikenali
di sekitar konstruksi
-
Jenis bahan dalam
batas arus dan di tepian
-
Penggarisan dan
keterangan umum tentang konstruksi, termasuk kondisi konstruksi, terutama
mengenai abrasi, korosi dan berkurangnya sifat
-
Penggarisan dan
keterangan umum tentang konstruksi, termasuk dimensi (ukuran), bentuk dan bahan
dan elevasi lantai dasar garis arus
-
Elevasi air pasang
dengan data dan tanggal kejadian
-
Lokasi dan
keterangan daerah luapan
-
Fotografi
-
Kumpulan lumpur dan
kayu hanyut
-
Kejadian penurunan
tinggi air
-
Konstruksi yang
berkaitan seperti disipator energi, konstruksi kendali sampah, peralatan
kendali gradasi arus.
Tinjauan Lapangan
Insinyur yang merencanakan konstruksi
drainase harus terbiasa dengan tempat yang dimaksudkan. Banyak yang dapat
dipelajari dari catatan survei, tetapi survei yang lengkap tidak memadai untuk
semua pertimbangan tempat atau menggantikan peninjauan dengan mata kepala
sendiri oleh perencana.
Sering peninjauan
perencanaan di tangan oleh perencana dan insinyur pembangunan akan membuktikan
keuntungan timbalbalik dengan perbaikan rancangan drainase dan berkurangnya
masalah pembangunan.
0 Response to "Survey Untuk Merencanakan Gorong-Gorong"
Post a Comment