Penentuan lokasi gorong-gorong yang fungsional
dan baik secara estetika dibahas di tulisan ini, dalam merencanakan tentu harus
memikirkan juga dengan bagaimana untuk perawatan dan pemeliharaan gorong-gorong
tersebut. Berangkat dari hal tersebut maka penentuan lokasi dan profil
gorong-gorong yang digunakan perlu di perhitungkan.
Lokasi Gorong-Gorong
Penentuan lokasi gorong-gorong mencakup
penggarisan horizontal dan vertikal dari gorong-gorong baik terhadap arus
maupun jalan raya. Hal ini penting untuk penampilan hidrolik gorong-gorong,
untuk stabilitas arus, untuk biaya pembangunan dan perbaikan, dan untuk
keamanan dan keterpaduan jalan raya.
Penentuan lokasi baik dalam perencanaan
maupun profil sangat penting untuk perbaikan tong gorong-gorong yang bebas
endapan. Endapan yang terjadi dalam gorong-gorong jelas disebabkan oleh
kemampuan atau kapasitas angkut endapan (sediment transport copacity) dari
aliran dalam gorong-gorong sering lebih kecil dibandingkan dalam arus.
Faktor-faktor
berikut berkonstribusi pada endapan dalam gorong-gorong:
1)
Pada laju aliran
sedang, penampang melintang gorong-gorong lebih besar dibandingkan pada arus,
sehingga kedalaman arus dan kemampuan angkut endapun berkurang
2)
Olakan titik yang
terbentuk di bagian dalam bengkokan arus dan masukan gorong-gorong yang
ditempatkan pada bengkokan arus akan mengalami pengendapan dalam cara yang
sama.
Pengaruh ini paling terasa dalam gorong-gorong dengan
tong berganda dengan tong di bagian dalam lengkungan sering hampir tersumbat
dengan lapisan endapan.
3)
Pada perubahan
mendadak pada arah gradasi datar dalam gorong-gorong atau dalam saluran yang
berdekatan dengan gorong-gorong akan terinduksi lapisan endapan.
Lapisan kerikil dan batu bulat biasanya di sebelah
hilir dari patahan gradasi karena berkurangnya kemampuan angkut dalam ruas yang
datar.
Lapisan endapan biasanya terjadi pada laju
aliran yang lebih kecil daripada laju aliran yang direncanakan.
Endapan tersebut dapat hanyut pada waktu
banjir lebih besar, tergantung pada kemampuan angkut relatif aliran dalam arus
dan dalam gorong-gorong, kekompakan dan komposisi endapan, lama aliran kedalaman
air di atas gorong-gorong dan factor-faktor lain.
Rencana
Lokasi rencana pada dasarnya mencakup jalur
aliran yang akan terjadi dalam melintasi tegak lurus jalan. Tanpa tergantung
pada lengkungan saluran alami dalam jalan, lintasan umumnya dilaksanakan dengan
menggunakan gorong-gorong lurus baik secara normal atau menyerong garis tengah
sumbu jalan.
Gorong-gorong |
Secara ideal, gorong-gorong harus ditempatkan
dalam saluran alami seperti pada Gambar. Lokasi ini biasanya memberikan
penggarisan yang baik pada aliran alami dengan diperlukan pekerjaan masukan dan
keluaran gorong-gorong dan penggalian konstruksi kecil dan saluran.
Apabila lokasi dalam saluran alami akan
memerlukan gorong-gorong yang panjang tak teratur, maka beberapa modifikasi
arus harus dilakukan pada Gambar disebelah kanan.
Modifikasi yang mengurangi bagian miring
dan memperpendek gorong-gorong tersebut harus dirancang dengan hati-hati untuk
menghindari masalah erosi dan lumpur.
Lokasi gorong-gorong yang tegak lurus garis
tengah jalan tidak disarankan apabila perubahan berangsur atau mendadak dalam
penggarisan saluran diperlukan di sebelah hulu maupun hilir dari gorong-gorong.
Bengkokan berjari-jari pendek mudah
mengalami erosi pada tepian yang cembung dan endapan pada bagian dalam bengkokan.
Perubahan di sebelah hulu gorong-gorong seperti itu mengakibatkan penggarisan
yang kurang baik pada aliran yang mendekati gorong-gorong, mengakibatkan erosi
pada timbunan jalan raya dan memperbesar kcmungkinan endapan dalam tong
gorong-gorong.
Perubahan mendadak dalam penggarisan
saluran di sebelah hilir gorong-gorong dapat mengakibatkan erosi pada benda-benda
di dekatnya. Dalam lahan yang datar drainase sering dilakukan oleh saluran yang
digali.
Perencanaan jalan raya harus melakukan
koordinasi dengan otoritas drainase di mana direncanakan perbaikan drainase.
Apabila saluran yang direncanakan tidak berbeda pada lokasi drainase alami,
maka diperlukan saluran yang sejajar dengan pembangunan jalan raya.
Kalau pembangunan sejajar tidak
dimungkinkan, maka perlu dibuatkan gorong-gorong untuk pola drainase yang ada.
Otoritas drainase dapat ikut serta dalam modifikasi yang memungkinkan
pembangunan saluran yang akan datang, memperbaiki rancangan drainase sesuai
dengan lokasi gorong-gorong jalan raya, atau melakukan perubahan yang
diperlukan pada drainase jalan raya pada saat pembangunan saluran.
Profil
Kebanyakan lokasi gorong-gorong mendekati
batas arus alami walaupun lokasi yang lain dapat dipilih untuk penghematan
dalam biaya total untuk membangun dan memperbaiki.
Lereng gorong-gorong yang dimodifikasi,
atau lereng selain lereng arus alami, dapat digunakan untuk menahan degradasi
arus, menginduksi endapan, memperbaiki penampilan hidraulik gorong-gorong, atau
mengurangi persyaratan konstruksi.
Lereng yang dimodifikasi dapat pula mengakibatkan
erosi dan endapan arus, karena itu, perubahan harus diperhatikan betul untuk
meyakinkan bahwa pengaruh yang merugikan tidak timbul dari perubahan tersebut.
Perubahan saluran sering lebih pendek dan
lebih terjal dibandingkan saluran alami. Lereng gorong-gorong yang dimodifikasi
dapat dipakai untuk mencapai gradien yang lebih rata dalam saluran, sehingga
degradasi tidak terjadi.
Berbagai Kemungkinan Profil Gorong-Gorong |
Gambar diatas
menunjukkan berbagai kemungkinan profil gorong-gorong apabila direncanakan
penggalian saluran, elevasi lantai dasar gorong-gorong dapat ditetapkan untuk
memenuhi persyaratan drainase kalau pembangunan sejajar tidak layak, proyek
kerjasama atau gabungan harus dipelajari, sehingga gorong-gorong jalan raya
dapat direncanakan dan dibangun untuk memenuhi persyaratan drainase jalan raya
yang ada maupun kebutuhan masa datang untuk drainase tanah.
0 Response to "Penetuan Lokasi Gorong-Gorong"
Post a Comment