Jenis gorong-gorong dalam artian lainya
merupakan bentuk dari gorong-gorong tersebut, apakah bulat, persegi atau bentuk
profil lainya. Pemilihan profil gorong-gorong sendiri tergantung pada
perencanaan yang sudah di survey lokasi-nya serta lokasi pengerjaan dan biaya
yang harus dikeluarkan. Postingan ini membahas berbagai jenis gorong-gorong
beserta kegunaan dan kelebihan dan kekuranganya.
Jenis Gorong-Gorong
Pemilihan jenis gorong-gorong mencakup
pemilihan bahan, bentuk dan penampang melintang serta jumlah tong
gorong-gorong. Biaya gorong-gorong total dapat sangat berbeda tergantung pada
pemilihan jenis gorong-gorong.
Tinggi timbunan, lahan, bentuk saluran,
profil jalan, keadaan tinggi air, tingkat debit aliran dan frekuensi pelepasan,
biaya dan perbaikan hidup adalah beberapa faktor yang mempengaruhi pemilihan
jenis gorong-gorong.
Bentuk Dan Penampang Melintang
Pada kebanyakan tempat bentuk gorong-gorong
tidak merupakan pertimbangan paling penting, sejauh dalam kaitan dengan penampilan
hidrolik.
Umumnya sudah cukup memuaskan bentuk-bentuk
persegi, busur atau bulat dengan kapasitas hidrolik yang sama. Namun, sering
diperlukan gorong-gorong dengan profil rendah karena lahannya atau karena
terbatasnya tinggi timbunan.
Biaya pembangunan, potensial tersumbatnya
oleh sampah, keterbatasan elevasi tinggi air, tinggi timbunan dan penampilan
hidrolik dari alternatif rancangan menentukan pemilihan bentuk gorong-gorong.
Beberapa bentuk gorong-gorong yang umum
digunakan dibahas dalam paragraf berikut:
1) Bulat
Bentuk gorong-gorong yang paling banyak
dipakai adalah bentuk bulat. Bentuk ini secara konstruksi efisien dalam kondisi
pembebanan paling besar. Berbagai panjang baku pipa bulat dalam kelas kekuatan
baku biasanya tersedia dari persediaan lokal dengan harga yang wajar.
Gorong-Gorong Bulat & Persegi |
Perlunya pembangunan cor di tempat umumnya
terbatas pada perlakuan akhir gorong-gorong yang bersangkutan. Spesifikasi
rencana dan pembangunan dan metode menentukan penutupan maksimum pipa beton dan
logam bulat ada dalam publikasi dari American Association of State Highway
Administration, American Society of Testing Materials, berbagai badan jalan
raya Negara, dan lain-lainnya.
2) Busur Pipa dan
Ellips
Bentuk busur pipa dan bentuk ellips umumnya
digunakan sebagai pengganti pipa bulat di mana terbatas penutup atau timbunan
penutup. Karakteristik kekuatan konstruksi biasanya membatasi tinggi timbunan
di atas bentuk ini kecuali kalau sumbu utama bentuk ellips berada pada bidang
vertikal.
Kalau dibandingkan
dengan bentuk bulat, bentuk ini lebih mahal untuk kapasitas hidrolik yang sama
karena tambahan bahan konstruksi yang diperlukan.
3) Kotak atau Persegi
Gorong-gorong dengan penampang persegi
dapat dirancang untuk menyalurkan banjir besar dan menyesuaikan hampir semua
kondisi setempat. Gorong-gorong persegi menjadikannya lebih siap dibandingkan
bentuk lain untuk keadaan tinggi air rendah yang diperkenankan, karena
tingginya dapat diturunkan dan panjang total dinaikkan untuk memenuhi
persyaratan lokasi.
Panjang total yang diperlukan dapat terdiri
dari sel tunggal atau jamak. Bentuk kotak yang dimodifikasi ke bentuk heksagon
atau oktagon telah digunakan dan terbukti ekonomis dalam keadaan pembangunan
tertentu.
Waktu pembangunan yang lama yang diperlukan
untuk kotak yang dicor di tempat merupakan pertimbangan penting dalam pemilihan
jenis gorong-gorong ini.
Ruas kotak yang dicetak lebih dulu
(pracetak) telah digunakan untuk menanggulangi kekurangan ini.
4) Busur
Gorong-gorong busur dipergunakan dalam
lokasi di mana sedikit hambatan pada jalan air merupakan keadaan yang
diinginkan, dan di mana fondasi memadai sebagai penyangga konstruksi.
Konstruksi seperti itu dapat dipasang untuk
menjaga dasar arus alami untuk jalur ikan, tetapi potensial kerusakan karena
sapuan harus dievaluasi dengan hati-hati.
Busur logam plat konstruksi terbatas
pemakaiannya dalam keadaan kurang tertutup tetapi mempunyai keuntungan cepat
dibangun dengan biaya pengangkutan dan pengiriman yang murah. Hal ini terutama
pada daerah terpencil dan lahan yang tidak rata.
5) Tong Ganda
Gorong-gorong yang terdiri lebih dari satu
tong bermanfaat dalam saluran lebar di mana kontraksi (pengerutan) atau
konsentrasi (pemupukan) aliran harus dijaga minimum.
Tanggul jalan yang rendah memberikan tutup
terbatas mungkin memerlukan pemakaian banyak pembukaan kecil yang diserikan.
Tong-tong dapat dipisahkan oleh suatu iarak agar untuk menjaga distribusi
aliran banjir.
Praktek mengubah ukuran saluran untuk
melebarkan gorong-gorong umumnya mengakibatkan endapan dalam saluran yang melebar
dan dalam gorong-gorong.
Kalau terjadi aliran banjir yang melimpah,
gorong-gorong timbul dengan lantai dasar yang berada dalam elevasi daerah
banjir harus digunakan untuk menghindari perubahan saluran.
Dalam hal gorong-gorong kotak, biasanya
lebih hemat menggunakan konstruksi berganda daripada satu rentangan lebar.
Dalam bebeiapa tempat, tong-tong berganda mempunyai kecenderungan menangkap
sampah yang dapat menyumbat jalan air.
Tong berganda ini juga mengakibatkan
kemacetan es dan endapan lumpur dalam satu tong atau lebih, penggarisan
permukaan gorong-gorong normal terhadap aliran datang dan pemasangan konstruksi
pengendali sampah dapat menolong memecahkan masalah ini.
Bahan
Pemilihan bahan untuk gorong-gorong
tergantung pada beberapa peubah seperti ketahanan (durability), kekuatan
konstruksi, kekasaran, kondisi alas, resistansi abrasi dan korosi, dan
kekedapan air (watertightness).
Bahan gorong-gorong
yang lebih umum digunakan adalah:
-
Beton (tulangan dan
tanpa tulang)
-
Baja (licin dan
bergerigi)
-
Aluminium bergerigi
Bahan lain yang
digunakan dalam keadaan khusus adalah:
-
Tanah liat
(vitrified)
-
Semen asbestos
-
Plastik
-
Scrat (bituminous)
-
Besi
-
Kayu
-
Baja tahan karat
(stoinless)
Lingkungan air dan tanah, praktek
pembangunan, tersedianya bahan dan biaya sangat tergantung pada lokasi, karena
itu menuliskan kriteria untuk memilih bahan gorong-gorong ternyata tidak
praktis untuk menjadi pedoman umum.
Pembahasan tentang penggunaan bahan-bahan
tertentu dilihat dari segi ketahanan (durabililas) dan hidrolik diberikan dalam
bagian 5, 6 dan 10.
Gorong-gorong yang paling ekonomis adalah
yang memiliki biaya tahunan terendah selama umur konstruksi. Biaya permulaan
tidak hanya merupakan dasar pemilihan bahan gorong-gorong.
Biaya penggantian dan penundaan lalulintas
biasanya merupakan faktor-faktor utama dalam memilih bahan yang mempunyai umur
layanan yang panjang.
Apabila dua atau
lebih bahan gorong-gorong sama-sama terpilih untuk digunakan pada suatu tempat,
termasuk penampilan hidrolik dan biaya tahunan untuk harapan umur yang
diketahui, pertimbangan harus diberikan kepada kontraktor untuk memilih bahan.
0 Response to "Jenis Gorong-Gorong Dan Bahan Nya"
Post a Comment