Evaluasi bencana banjir diperlukan dalam
suatu perencanaan kegiatan konstruksi baik itu jlan raya, drainase perkotaan
ataupun bangunan lainya. Evaluasi banjir perlu terutama di daerah yang menjadi
langganan banjir, lantas bagaimana berjalanya proses evaluasi banjir tersebut
dan data apa saja yang diperlukan untuk perencanaan selanjutnya.
Sejarah Banjir
Praktek perencanaan jalan raya yang baik
menyimpulkan bahwa bencana banjir harus dievaluasi apabila lokasi jalan raya
melintasi atau terganggu dataran banjir.
Ilustrasi Banjir |
Sejarah dari banjir pada masa silam dan
pengaruhnya pada bangunan yang ada merupakan hal yang sangat berharga pada saat
mengevaluasi bencana banjir, termasuk informasi yang diperlukan untuk
menghitung besarnya bangunan.
Pekerjaan pengendalian banjir dan data
perencanaan guna tanah relatif terhadap ketinggian banjir yang berbahaya dan berkurangnya
debit banjir juga merupakan bagian yang diperlukan dalam evaluasi bencana
banjir.
Banjir-Banjir Bersejarah
Banjir-banjir besar yang dialami sebelum
dimulainya rekaman atau sebelum berkembangnya teknologi seperti HP dan alat
perekam lainya sering dinamakan banjir bersejarah.
Untuk menjelaskan hal tersebut, perlu
menentukan periode tahun, di mana banjir tersebut terjadi, demikian pula
besarnya, agar informasi tersebut dapat sepenuhnya dimanfaatkan.
Beberapa informasi mengenai banjir pada
masa lalu biasanya dapat diperoleh dengan membaca surat kabar lama, penduduk
yang lama tinggal di sana, dan sumber-sumber lainnya.
Sering, orang yang berpengalaman dari
Survef Geologi dan lembaga lain yang mempelajari banjir dapat mencarikan
tanda-tanda banjir atau kejadian lain yang positif dari banjir bersejarah.
Perubahan-perubahan dalam saluran dan
kondisi daerah aliran sungai harus dievaluasi sesuai dengan banjir bersejarah
sampai saat ini.
Banjir bersejarah yang amat besar merupakan
data berharga dalam analisis frekuensi banjir, terutama apabila rekaman stasiun
pengukur amat pendek.
Data Banjir
Banyak data aliran arus dan yang berkaitan
dengan banjir tersedia pada insinyur atau sarjana teknik terutama teknik sipil
jalan raya. Sebagian besar data aliran arus diperoleh dari Geological Survey di
berbagai stasiun pengukuran di seluruh Amerika Serikat.
Data ini dan yang dikumpulkan oleh
lembaga-lembaga lain dipublikasikan secara periodik dalam rekaman air permukaan
dari Geological Survey dan tersedia di kantor-kantor lokal.
Semua sumber-sumber ini dapat memberikan
bantuan dan informasi tambahan yang berharga dan dapat dimanfaatkan, namun,
kadang-kadang ada kekurangan kalau data-data ini diperbandingkan.
Hal ini menunjukkan perlunya verifikasi dan
evaluasi data banjir tanpa memandang sumbernya. Perkembangan dalam daerah
aliran sungai harus dievaluasi sebelum menggunakan data banjir lama.
Proyek Pengendalian Banjir
Salah satu tujuan utama dari proyek
pengendalian banjir adalah mengurangi kerusakan akibat banjir yang luar biasa
dan jarang terjadi. Beberapa metode telah digunakan untuk memecahkannya seperti
bendungan penampung, levees, modifikasi saluran, dan diversi banjir.
Metode pengendalian harus dipelajari,
terutama pengaruhnya pada besarnya banjir, dalam mengevaluasi kerusakan banjir
potensial dalam perencanaan jalan raya.
Ruang penampungan yang dicadangkan untuk
air banjir harus diperhitungkan dalam mengurangi pembukaan jalan air dari
bangunan jalan raya dari ukuran normal yang diberikan.
Sejarah Banjir dari susunan yang ada
Bangunan yang telah ada beberapa tahun
telah mengalami banjir-banjir yang luar biasa. Kalau bangunan yang ada terletak
di kawasan bangunan jalan raya yang diusulkan, pengawasan di lapangan mungkin
dapat menunjukkan tinggi banjir dan kerusakan yang telah terjadi.
Baca: Dampak Terjadinya Banjir
Para saksi mata dan penelitian pada rekaman
perbaikan mungkin sangat membantu dalam mengevaluasi banjir pada masa silam
pada bangunan.
Elevasi air yang tinggi, yang ditunjukkan
oleh endapan pada reruntuhan, dari garis biji-bijian atau garis lumpur di
cabang-cabang pohon dan tiang-tiang jembatan, oleh garis luapan air atau garis
ranting-ranting kecil pada tepi sungai, oleh patahan rumput atau jerami yang
menempel di batang atau pagar dan oleh akibat banjir lain seperti pengikisan (erosi)
atau sapuan , dapat memberikan informasi tentang datangnya debit banjir dan
tahap-tahap banjir andal untuk digunakan dalam merencanakan bangunan yang
diusulkan.
Banyaknya hal-hal yang kurang jelas tentang
kejadian banjir seperti endapan besar sampah atau garis luapan air tidak pasti
harus menunjukkan tingkat puncaknya yang sebenarnya.
Biasanya, puncak sebenarnya kadang-kadang
lebih tinggi dari apa yang ditunjukkan oleh tanda-tanda yang agak suram,
kecuali tanda demikian dipengaruhi oleh mencuat atau rebahnya pohon atau
semak-semak setelah banjir.
Wawancara dengan pekerja perbaikan jalan
raya dan penduduk yang lama tinggal di kawasan tersebut akan sangat bermanfaat.
Rekaman penampilan bangunan drainase selama
banjir, termasuk fotofoto, berharga untuk digunakan dalam merencanakan bangunan
yag diusulkan dan untuk menentukan modifikasi pada bangunan yang mungkin dapat
mengurangi biaya perbaikan atau menaikkan keamanan.
Rekaman demikian juga bermanfaat dalam
mempertahankan dari pemerintah mengenai tuntutan kerusakan yang diakibatkannya.
Rekaman tersebut
meliputi:
1)
Tinggi banjir
maksimum, sebelah hulu nraupun hilir dari tanggul beberapa titik dari tiap
tiang penopang.
2)
Distribusi aliran
dan perkiraan kecepatan dalam berbagai bagian arus. Besar relatif aliran tepi
sungai dan bagaimana kembali ke saluran
3)
Arah aliran
dibandingkan terhadap pilar dan saluran bertingkatan rendah
4)
Ukuran ombak dan
konsentrasi yang teramati. Tanda-tanda pada kebersihan tinggi bebas
5)
Lamanya banjir
6)
Besarnya banjir dan
hubungannya dengan banjir-banjir yang tercatat lainnya.
7)
Tinggi air pada
gorong-gorong.
8)
Pembasuhan, erosi
dan endapan sedimen atau pasir
9)
Kerusakan pada
bangunan dan sifat-sifat berdekatan
Semua pengamatan ini mungkin tidak
diperlukan oleh setiap bangunan. Ukuran bangunan, besarnya banjir, luasnya
kerusakan atau kemungkinan tuntutan hukum dapat menentukan luasnya pengamatan.
0 Response to "Evaluasi Banjir Dalam Perencanaan Jalan Raya"
Post a Comment