Dampak atau risiko apa saja dari terjadinya
banjir, postingan ini membahas Risiko banjir terhadap Bahaya Kehidupan, Risiko
banjir terhadap Kerusakan Harta Benda, risiko banjir terhadap gangguan lalu
lintas dan risiko banjir terhadap ekonomi.
Risiko dan Ekonomi
Kalau frekuensi banjir atau interval
kejadian dipilih untuk lokasi tertentu, para perencana mengartikan bahwa
akibat-akibat yang diperkirakan dari banjir besar pada kehidupan, harta benda,
lalu-lintas dan lingkungan tidak menentukan membangun bangunan lebih besar pada
saat yang sama.
Risiko kerusakan besar timbul kalau banjir
yang melampaui banjir yang direncanakan terjadi. Kerusakan dari banjir yang
lebih kecil atau lebih sering harus sekecil mungkin dan dapat diterima.
 |
| Interval Berulang (tahun) |
Rencana yang optimal yang memperhitungkan
semua faktor sering ideal dan tidak dapat dibangun, karena kendala yang
ditimbulkan dari keterbatasan anggaran, tetapi keadaan demikian tidak menghalangi
para insinyur dari tanggung jawab profesionalnya untuk menghasilkan karya
rancangannya yang baik.
Risiko
Risiko telah didefinisikan oleh beberapa penulis
dalam istilah interval kejadian banjir melebihi besar yang telah ditentukan
atau kemungkinan banjir besar tertentu dilampaui dalam salah satu tahun.
Kemungkinan faktor risiko merupakan istilah
yang lebih tepat. Faktor risiko telah didefinisikan sebagai kemungkinan atau
kecenderungan bahwa suatu baniir akan disamai atau dilampaui paling tidak satu
kali dalam periode beberapa tahun.
Misalnya, perubahan dari banjir frekuensi
50-tahunan dalam periode 50 tahun sckitar 2 dari 3 kejadian.
Pemilihan frekuensi banjir rencana menurut
risiko seperti didefinisikan di atas bukan merupakan jawaban tuntas.
Banjir 50-tahunan dapat dilampaui pada
lokasi tertentu dengan kerusakan yang kecil, tetapi di lokasi lain, kejadian
banjir dengan frekuensi yang sama mungkin menimbulkan bencana besar.
Risiko dan pemilihan interval kejadian
banjir rencana memerlukan evaluasi kemungkinan bahaya kehidupan, kerusakan
harta benda dan terhentinya lalu-lintas.
1) Risiko Bahaya
Kehidupan
Bahaya kehidupan yang berkaitan dengan
banjir jalan raya dapat terjadi kalau kendaraan dan penumpangnya tersapu dari
jalan raya tergenang, jatuh dalam arus atau sungai karena kesalahan bangunan
jalan raya, atau apabila tanggul jalan raya jebol dan mengakibatkan banjir
dalam daerah hilir.
Sementara sulit untuk menilai pada
kehidupan manusia, banjir potensial yang dapat menimbulkan bahaya pada
kehidupan sehubungan dengan jalan raya harus diperhitungkan dengan hati-hati.
Juga jelas bahwa tidak selamanya layak
ekonomis memperhitungkan semua kemungkinan banjir, tetapi hal ini tidak membuat
para insinyur berhenti berusaha memberi bobot semua faktor sebelum membuat
keputusan.
Faklor-faktor yang harus diperhatikan akan
bahaya kehidupan termasuk kemungkinan terjadinya banjir pada masa datang dan
kehancuran bangunan, lama, kedalaman dan kecepatan air banjir yang melanda,
ketergantungan sistem atau alat penunjuk bahaya yang baik, tanda-tanda jalan,
jarak panangan dan tersedianya jalan balik.
2) Risiko Kerusakan
Harta Benda
Harta benda yang digunakan di sini,
menunjukkan setiap harta benda, apakah perseorangan atau masyarakat, termasuk
air banjir yang berpotensi menghancurkan dalam kaitannya dengan jalan raya atau
sarana drainasenya.
Kerusakan pada harta benda seperti itu
termasuk erosi tanggul jalan raya, kehilangan bangunan jalan raya, dan merusak
harta benda sekelilingnya.
Kerusakan harta benda jalan raya
mengakibatkan biaya perbaikan dan kadang-kadang mencakup biaya penggantian
bangunan.
Biaya-biaya tersebut harus didaftar dalam
perkiraan yang terperinci dan diperhitungkan dalam memilih frekuensi yang
direncanakan.
3) Risiko Gangguan
Lalu-Lintas
Apabila sebagian jalan raya ditutup akibat
banjir, perjalanan orang bepergian melalui jalan itu terhenti dan tertunda.
Terhentinya lalu-lintas selalu merupakan kejadian yang gawat.
Kegawatan peristiwa dapat dievaluasi dengan
memperhitungkan volume lalulintas di tempat bersangkutan, terjadinya penundaan
lalu-lintas, tersedianya jalur pengganti, dan pentingnya seluruh jalur,
termasuk adanya kelengkapan pertolongan darurat.
Kemacetan dan penundaan singkat akibat
banjir kadang-kadang dapat dimaklumi. Misalnya, banjir yang berlangsung singkat
dari jalan raya kurang ramai dapat diterima, atau kalau banjir berlangsung lama
dan ada jalur pengganti didekatnya yang bermutu baik, maka banjir pada jalan
raya ramai dapat diterima.
Pentingnya jalur untuk pertahanan nasional
dan kelangsungan ekonomi masyarakat dapat memainkan peranan penting dalam
mengevaluasi risiko terhentinya lalu-lintas.
4) Risiko Ekonomi
Para insinyur hendaknya tidak memisahkan
antara hidrologi dan rancangan hidrolik, namun hendaknya memandang dua masalah
tersebut secara bersamaan.
Beberapa frekuensi beserta debit puncak
bersangkutan harus dipilih dan rancangan hidroliknya secara terpisah. Banjir
dengan frekuensi yang dipilih dan rancangan hidrolik yang bersangkutan
dibandingkan dengan pemberian bobot baik pada biaya maupun risikonya, sampai
rancangan optimumnya tercapai.
Seperti ditunjukkan dalam Gambar, biaya
tahunan bangunan drainase akan sangat tinggi seandainya banjir besar atau
periode pengembalian yang tinggi digunakan untuk perancangan.
Demikian pula, dapat dilihat pada Gambar diatas,
bahwa merencanakan banjir kecil yang sering terjadi dapat menjadi mahal, karena
perbaikan yang mahal dan kerusakan harta benda juga akan tinggi.
Di antara kedua harga ekstrem tersebut
diperkirakan terdapat rancangan yang ekonomis dan dapat diterima. Tabel dibawah
menunjukkan pendekatan kualitatif dalam memilih frekuensi banjir.
Tabel Pemilihan
Frekuensi Rencana Banjir
| Faktor | Tingkat 1 | Tingkat 2 | Tingkat 3 |
|---|---|---|---|
| Kerusakan Non-Jalan Raya | Rendah | Sedang | Tinggi |
| Kerusakan Jalan Raya | Rendah | Sedang | Tinggi |
| Bencana Kehidupan | Rendah | Sedang | Tinggi |
| Tinggi Banjir | sampai 20 | 20-50 | Lebih 50 |
| Biaya Penggantian | Rendah | Sedang | Tinggi |
| ADT | < 100 | 100-750 | .>750 |
| Tersedia Jalan Balik | Ya | Jelek | Tidak |
| Seksi Jalan Lintas | Ya | Nominal | Tidak ada |
| Jumlah Banjir yang Tercatat Lebih dari Q50 | Tidak ada | Satu | Beberapa |
| Jalan Raya Pertahanan Negara | Tidak ada | Tidak ada | Ya |
| Pengaruh pada Ekonomi Lokal (Bis-bis sekolah, makanan, dan sebagainya) | Rendah | Sedang | Tinggi |
Pentingnya salah
satu faktor atau gabungan faktor-faktor dalam tabel ini akan memberikan
beberapa pedoman pada perencana untuk menggunakan frekuensi rancangan yang
diketahui atau selang kejadiannya.
0 Response to "Dampak Terjadinya Banjir"
Post a Comment