Penerangan taman diperlukan dan semestinya
direncanakan ketika membuat denah taman tersebut. Taman yang baik dan indah
artinya memiliki spot yang bagus untuk berfoto dan fungsional dalam hal
fasilitas yang berada di taman tersebut bisa digunakan, seperti hal-nya dari
segi tata letak meliputi tempat duduk, area pedagang, bermain anak, air mancur
atau monument.
Mungkin tidak semua taman terdapat monumen dan
air mancur, tetapi tentu setiap taman memerlukan penerangan yang baik, tulisan ini
membahas bagaimana cara merencanakan penerangan taman dengan baik, pembahasan
diantaranya jenis lampu taman yang digunakan dan bagaimana sudut arah
penyorotan lampu tersebut jika terdapat monument dan air mancur.
Penerangan Taman
Seringkali untuk taman digunakan TL sebagai
sumber penerangan karena paling murah dibanding lampu pelepasan gas lainnya.
Bila yang digunakan lampu pijar seperti lampu halogen yang umumnya menggunakan
armatur baur (difus) yang terbuat dari akrilik atau gelas baur yang dipasang
pada puncak atau sisi tiang.
Lampu natrium baik SOX maupun SON tepat
untuk taman kota yang luas dengan pemasangan lampu pada sisi tiang.
Jika Taman Terdapat Air Mancur
Air mancur pada taman kadang dilengkapi
dengal lampu sorot baik yang dipasang di bawah maupun di atas permukaan air.
Lampu sorot yang dipasang di dalam air armaturnya harus kedap air dan terisolasi
dengan baik sedangkan untuk armatur di atas permukaan air harus mampu melindung
lampu terhadap percikan.
Jika Taman Terdapat Monumen
Kalau pada taman terdapat monumen maka penyorotannya
disesuaikan dengan relief monumen sehingga tampilan monumen lebih anggun. Distribusi
cahaya untuk monumen tidak perlu merata sehingga terjadi bayangan pada bagian
monumen yang disorot.
Model lampu sorot untuk monumen seperti ditinjukan
pada gambar dibawah.
Salah Satu Model Lampu Sorot Untuk Monumen |
Berdasar pertimbangan estetika maka
direkomendasikan penyorotan bangunan monumen yang kecil menggunakan kuat
penerangan tinggi sebaliknya untuk monumen yang besar diperlukan kuat
penerangan rendah seperti ditunjukan pada tabel.
Tabel rekomendasi
kuat penerangan untuk lampu sorot dan objek
Jenis dan situasi obyek lampu sorot | Kuat penerangan rata (Lx) |
---|---|
Bangunan besar yang berdiri sendiri atau monumen bangunan disekitar jalan atau taman), dengan situasi: | 3 hingga 6,5 |
Sekelilingnya gelap | 6,5 hingga 10 |
Sekelilingnya sedang | 10 hingga 13 |
Sekelilingnya terang | 13 hingga 16 |
Untuk monumen kecil digunakan lampu sorot
dengan reflektor parabola tidak silindris sehingga cahaya sebelum dan sesudah
dipantulkan tidak menyebar (menggunakan lampu pijar) atau terfokus sedangkan
untuk sorot cahaya yang menyebar digunakan reflektor parabola silindris (menggunakan
lampu berbentuk barang, antara lain TL, lampu metal halida).
Arah penyorotan terhadap bangunan atau
monument ±450 dari arah pandang tegak lurus muka bangunan dengan
demikian menimbulkan bayangan pada bagian muka monumen tersebut.
Penyorotan dilakukan hanya dari satu sisi
bangunan sehingga rasio penerangan pada bagian muka gedung tidak sama (satu
sisi lebih gelap dari sisi lainya). Sedangkan urrtuk monumen berupa patung
(permukaan tidak rata) penyororan dapat dilakukan dari beberapa arah.
Penerangan luar ruangan dan penerangan
taman telah dibahas pada blog ini, untuk postingan berikutnya masih sama
hal-nya dengan penerangan namun ini merupakan penerangan lapangan olah raga,
seperti sepak bola dan lapang tenis.
0 Response to "Merencanakan Penerangan Taman"
Post a Comment