Awalnya cahaya hanya dimanfaatkan untuk
penerangan, Namun pada perkembangan terakhir di samping untuk penerangan, cahaya
yang memiliki panjang gelombang tertentu dapat digunakan antara lain unruk
keperluan rumah tangga, industri, pemeliharaan kesehatan, dan peternakan.
Radiasi cahaya yang hingga kini banyak
dimanfaatkan adalah radiasi sinar Infra Merah (IM), Ultra Violet (UV), dan
Laser (Light Amplification Stimulated Emision Radiations).
Kalau radiasi lM cenderung menaikkan
temperatur permukaan yang ditimpanya (selanjutnya bisa mempengaruhi sifat kimia
bahan), sedangkan radiasi UV bisa mempercepat reaksi kimia.
Penggunaan laser di bidang industri
(industri logam, industri kayu, instrumentasi dan penginderaan), aplikasi
kesehatan, komunikasi optik, dan holografi dewasa ini makin luas.
Infra Merah
Rumus Rekayasa Infra Merah |
Secara umum sinar lM merupakan radiasi energi panas dan tidak dapat memercepat suatu reaksi kimia.
Sebagai gambaran
kesetaraan pancaran enrergi panas sinar IM dengan peralatan rumah tangga,
sebagai berikut: IM-A setara dengan radiasi panas kompor listrik, IM-B setara
dengan radiasi panas kernbang api, dan IM-C setara dengan radiasi panas lampu
pijar.
Hubungan energi dengan temperatur
dinyatakan dengan Hukum Stefan Boltzmann:
E: 5,669.108 (Ts4
– T04)
Dengan:
E: Rapat energi
radiasi J/m2)
Ts: Temperatur
permukaan (K)
T0: Temperatur sekeliling (K)
Hukum Stefan Boltzmann menjadi sangat jelas
ketika energi yang diradiasikan setiap satuan permukaan temperaturnya bertambah
secara drastis. Sebagai gambaran, filamen yang kecil penampangnya pada
temperatur 2800 K dapat meradiasikan energi yang sama dengan pusat radiator
panas pada 350 K.
Perbedaan pangkat empat temperatur pada
rumus di atas menunjukkan bahwa perbedaan temperatur pada permukaan dengan
sekeliling signifikan terhadap energi yang dihasilkan walaupun pancaran
radiasinya (watt) sama.
Hukum ke 2 adalah Hukum Pergeseran Wien yang
mendefinisikan bahwa puncak panjang gelombang radiasi sebagai fungsi temperatur
permukaan yang mengeluarkan radiasi sebagai berikut:
Aplikasi penggunaan IM pada proses pemanasan
mempunyai beberapa kelebihah, yaitu:
1)
Efisiensi tinggi. Pembangkit
radiasi IM mengubah 85% energi input menjadi energi radiasi dan dapat
dihasilkan secara akurat.
2)
Panas yang
diradiasikan dapat dengan cepat ditransfer sehingga proses pemnanasan
berlangsung cepat pula.
3)
Dapat dilakukan
pengontrolan panjang gelombang secara tepat. Sehingga panas yang dihasilkan
presisi (misalnya untuk pemanasan suatu bahan pada ketebalan tertentu).
4)
Merespon secara
langsung (cepat) terhadap pengaturan daya input.
5)
Memungkinkan dibuat
kemasan sumber radiasi IM yang kompak dan ringan.
Pemanfaatan IM
Konstruksi sumber IM seperti lampu ada
umumnya, yaitu bola lampu dan tabung. Di industri iM diterapkan untuk pemanas
ruangan, pengeringan, baking and curing, pengerasan, pelunakan, pelelehan, dan
menghambat laju penyusutan pada perlakuan panas logam.
Radiasi IM dapat digunakan memanaskan suatu
bahan tanpa mengubah sifat kimia bahan. Kerap kali sifat tersebut dimanfaatkan
untuk pemanasan awal pada, pelapisan logam dengan plastik,maupun pengecatan
kayu, pelapisan silikon pada komponen elektronik.
Sumber radiasi IM dapat digunakan unruk
pemanas ruangan pada daerah yang dingin, pengering sampel atau tabung-tabung
reaksi di laboratorium, pemakaian pada mesin reprografi (mesin foto copy
elektro statis), untuk oven pengering cat mobil (perkiraan kasar, diperlukan 400
kw setiap meter persegi ruangan).
Pada industri mobil oven pengering berupa terowongan
dengan dinding ganda yang mana ruang di antannya diisi dengan bahan penyekat
panas. Radiasi lM dapat digunakan untuk tindakan penyembuhan, karena panas yang
diradiasikan ke jaringan kulit dapat melancarkan sirkulasi darah sehingga aliran
oksigen dan nutrisi jika sirkulasi tersebut sekaligus menghilangkan racun-racun
maka IM dapat mempercepat penyembuhan.
Panas yang dipancarkan ke kulit tidak lebih
dari 44 derajat celsius agar tidak mematikan sel-sel kulit. Korelasi panjang gelombang
dengan kedalaman penetrasi pada kulit.
Radiasi lM juga dimanfaatkan untuk
peternakan, misalnya pemanasan binatang tropis yang dipindah ke daerah yang
lebih dingin, menyinari kuda seusai bertanding, inkubator pada peternakan anak
ayam.
Beberapa gangguan tubuh yang dapat dinetralisir
kerja menggunakan radiasi IM antara lain pegal-pegal setelah kerja berat,
demam, rematik, keseleo.
Radiasi IM-A dapat dimanfaatkan untuk
menjaga agar makanan tetap panas atau memasak suatu bahan mentah (memasak pakai
sinar). Untuk keperluan memasak, sumber radiasi (lanmpu tabung pangkal ganda)
yang menggunakan reflektor posisinya di dekat bahan yang ditata pada wadah yang
terbuat dari keramik (kristal aluminium lidriurn silikat).
Sesuai dengan panjang gelombangnya konstruksi
lampu sumber IM dikategorikan menjadi 2, yaitu sumber IM-A menggunakan lampu
pangkal tunggal dan lampu pangkal ganda.
Surmber IM-B clan lM-C menggunakan lampu
berfilamen khantal (besi 67%, chromium 25%, aluminium 5%, dan kobalt 3%).
Sumber Inframerah
Terdapat 4 macam
sumber lM, yaitu:
1)
Filamen terbuka,
konstruksinya seperti kompor lisrik. Merupakan sumber lM tertua mampu
menghasilkan 900 hingga 1100 K. Aplikasirrya unftrk kompor (rnemasak).
2)
Tabung quartz,
membangkitkan panas hingga 1300 K. Pemasangannya seperti TL. Aplikasinya pada
industri, pemanas ruangan.
3)
Tabung baja,
resistor yang dipasang di dalam tabung baja terbuat dari khantal mampu
membangkitkan panas hingga 700 hingga 900 K. Karena baja adalah konduktor maka
antara filamen dengan tabung atau antara lilitan satu dengan lainnya diberi isolator
serbuk magnesium oksida. Aplikasinya pada, oven listrik, pemanggang, pemanas
(pengering) pada mesin cuci, pemanas pada instalasi air.
4)
Filamen di dalam
balon keramik, mampu membangkitkan panas hingga 800 K. Jenis ini tidak mengeluarkan
cahaya karena filamen dipasang di dalam bola keramik sehingga yang diradiasikan
hanya panasnya saja. Sumber IM balon keramik digunakan untuk inkubator unggas,
pengeringan vernis atau cat.
Rekayasa lM
Reflekor yang digunakan untuk memasang
sumber radiasi IM dilapis dengan unsur logam dengan urutan refleksi dari yang
terbaik sebagai berikut:
-
Perak
-
Emas
-
Tembaga
-
Aluminium dilapis
-
nikel
-
baja.
Bentuk Reflektor Sumber IM
Bentuk reflector
untuk sumber IM dibedakan menjadi 3, yaitu:
-
Datar
Digunakan untuk
memberikan radiasi permukaan luas dan merata
-
Parabolik
Digunakan
memberikan radiasi merata terhadap benda 3 dimensi
-
Elips
Digunakan memberikan radiasi yang terfokus
pada daerah sempit tertentu contoh, pernanasan barang bergerak (di atas
konveyor), pelapisan kawat.
Secara kasar keperluan daya pada rekayasa
IM dapat dihitung menggunakan persamaan:
Persamaan 1 pada gambar
Untuk memperkirakan daya pada proses
pengeringan untuk menguapkan cairan yang terkandung di dalam bahan harus
diperhitungkan sehingga menjadi:
Persamaan 2 pada gambar
Sekian terimakasih materi mengenai inframerah dengan
begbagai fungsinya, semoga menjadi referensi yang berguna baik dari kalangan
mahasiswa teknik sipil ataupun lainya.
0 Response to "Pemanfaatan Radiasi Sinar Infra Merah"
Post a Comment