Cara pengukuran pencahayaan dan hal-hal
yang perlu diperhatikan dibahas pada postingan ini. Tulisan ini memaparkan
peralatan yang digunakan untuk pengukuran cahaya serta prinsip kerja-nya. Selain
itu tulisan ini juga membahas yang berkaitan dengan kesehatan yaitu efek
penerangan pada mata.
Photo electric photometer (light meter)
Prinsip kerja:
Cahaya ditangkap oleh sel yang sensitive
dan akan menimbulkan arus listrik kecil, arus listrik ini kemudian diukur oleh
microameter yang akan dikalibrasi dalam lux.
Cara Pengukuran:
- Pengukuran dilakukan
pada bidang horizontal Pengukuran
dilakukan pada bidang horizontal setinggi 0,85 meter dari permukaan
lantai setinggi 0,85 meter dari permukaan lantai
- Pengukuran pada
tangga, light meter diletakkan Pengukuran pada tangga, light meter diletakkan
pada injakan kaki pada injakan kaki
- Sebelum pengukuran
dilakukan, tutuplah sel dan Sebelum pengukuran dilakukan, tutuplah sel dan
display penunjuk harus nol (zero ajust) display penunjuk harus nol (zero ajust)
- Sebelum pembacaan
dilakukan bukalah penutup sel Sebelum pembacaan dilakukan bukalah penutup sel
dan biarkan terpapar cahaya selama 5 menit. dan biarkan terpapar cahaya selama
5 menit.
- Bila menggunakan
penerangan buatan pembacaan Bila menggunakan penerangan buatan pembacaan
dilakukan paling sedikit 5 menit setelah lampu dilakukan paling sedikit 5 menit
setelah lampu dinyalakan. dinyalakan.
- Bayangan operator
jangan mengenai light meter, Bayangan operator jangan mengenai light meter,
disarankan berdiri 2 disarankan berdiri 2-3 kaki dari light meter. 3 kaki dari
light meter.
-
Pakaian operator
hendaknya berwarna gelap
Yang perlu diperhatikan:
-
Keadaan tempat
kerja secara keseluruhan
-
Penerangan umum dan
penerangan tambahan
-
Kebersihan lampu,
perlengkapan lampu
-
Jumlah lampu hidup,
rusak, mati
-
Warna dinding, langit-langit,
lantai serta kebersihannya
-
Sumber kesilauan,
sumber pencahayaan alami
-
Bayangan yang
mengganggu
-
Perubahan apa yang
dapat dilakukan
Efek
Penerangan pada mata
Stres pada alat penglihatan dapat menimbul
kan 2 tipe kelelahan, yaitu:
1) kelelahan mata
- Stress yang berlangsung lama pada otot
akomodasi dapat terjadi pada seseorang yang mengamati obyek kecil pada jarak
dekat serta waktu lama.
- Stress pada retina terjadi bila terdapat
kontras yang berlebihan dalam medan penglihatan dan waktu pengamatan cukup lama
- Ditandai oleh iritasi pada mata
(konjungtifitis), panglihatan ganda, daya akomodasi menurun, sakit kepala, ketajaman penglihatan
menurun, kepekaan kontras dan kecepatan
2) kelelahan syaraf
- General nervous fatigue terutama terjadi
bila pekerjaan yang dilakukan seseorang memerlukan konsentrasi, kontrol otot
dan gerakan yang tepat
- Ditandai oleh waktu reaksi yang memanjang,
gerakan menjadi lamban, gangguangangguan pada fungsi motor dan psikologis.
Kelelahan
visual dan syaraf dapat terjadi secara bersamaan sehingga seseorang tidak dapat
menilai pengaruh pada dua kelelahan ini secara terpisah pada performance.
0 Response to "Cara Pengukuran Cahaya Dan Hal Yang Perlu Diperhatikan"
Post a Comment