Cara memperbaiki penerangan dan berbagai
istilah yang sering digunakan pada lingkup pencahayaan atau penerangan. Tulisan
ini belajar perihal kebutuhan cahaya di lingkungan kerja, postingan ini
merupakan postingan ke 2 setelah pembahasan “standar penerangan di lingkungan
kerja”.
Bagaimana cara memperbaiki kondisi
penerangan mari kita mulai dengan membahas pengendalian secara teknik kemudian
kita belajar apa yang dimaksud kesilauan, bayangan dan dilanjutkan dengan
gambar ilustrasi beserta keterangannya.
Pengendalian Secara Teknik
Pengendalian pencahayaan adalah semua cara
perlindungan dan pengoperasian sistem pencahayaan baik secara manual maupun
otomatis untuk mengendalikan ruang yang intensitasnya kurang maupun yang
intensitasnya berlebih sehingga sesuai dengan jenis pekerjaan.
Pengendalian secara
teknik meliputi:
-
Desain gedung dan
peralatan
-
Sistem asesoris
-
Susunan armatur
-
Jarak armatur
-
Tinggi armatur
-
Tipe ballast
Cara Memeperbaiki Kondisi Penerangan
1) Manfaatkan sinar
matahari dan pantulannya
-
Jendela dan atap transparan
-
Cahaya yang
dipantulkan
-
Permukaan
langit-langit, dinding dan lantai
-
Tata ruang dan
konstruksi
2) Menghindari
kesilauan
-
Kesilauan langsung
-
Kesilauan tidak
langsung
-
Pilih latar
belakang yang baik
-
Memperbaiki arah
penerangan
-
Menghindari bayang-bayang
-
Pemeliharaan yang
teratur
Kesilauan
Kesilauan
adalah suatu cahaya yang tidak diinginkan. Setiap brightnes yang berada dalam
lapangan penglihatan yang menyebabkan ketidaknyamanan, gangguan, kelelahan mata
dan atau gangguan penglihatan.
Untuk mengurangi atau mencegah terjadinya
kesilauan dapat dilakukan dengan cara:
1) Kesilauan Langsung
- Memperkecil luas
permukaan yang sangat terang yang menyebabkan kesilauan.
- Memperbesar sudut
yang terbentuk antara sumber kesilauan dan garis penglihatan, besarnya sudut
hendaknya tidak kurang dari 30°.
- Meningkatkan
brightness dari areal yang mengelilingi sumber kesilauan
2) Kesilauan tidak
langsung
- Mengurangi
brightness / luminance dari sumber cahaya, bila belum berhasil maka diusahakan
agar lampu atau obyek yang kita amati diletakkan sedemikian rupa sehingga
pantulan cahaya tidak mengenai mata.
- Semua permukaan
benda yang terdapat / berada dalam medan penglihatan hendaknya tidak dibuat
mengkilap.
-
Meningkatkan
penerangan umum.
Penyebab
kesilauan
1)
Direct glare
-
Disability glare
-
Discomfort glare
2) Reflected
glare
Ini
merupakan pembahasan dari macam jenis Penyebab kesilauan:
-
Disability
glare
Kehilangan
sebagian penglihatan karena terlalu banyak cahaya masuk mata.
-
Discomfort
glare
Ketidaknyamanan
penglihatan karena selalu berhadapan dengan sumber cahaya.
-
Reflected
glare
Pantulan
menyilaukan dari permukaan benda mengkilap yang mengenai mata.
Bayangan
-
Penerangan Menyebar
merata (diffuse)
- Penerangan setempat
tidak dianjurkan kecuali bila penerangan umum cukup
Keterarangan:
Gambar 1
Cahaya yang dipantulkan permukaan meja
menyebabkan kesilauan pada mata.
Gambar 2
Sudut antara garis horizontal dan garis
yang dihubungkan dengan sumber penerangan kurang dari 30 derajat
Gambar 3
Pantulan cahaya
tidak mengenai muka
Dibawah ini merupakan tips dalam penggunaan
kebutuhan penerangan pada berbagai pekerjaan atau aktifitas yang disertai
ilustrasi gambar berikut keterangannya.
Gambar 4
Gunakan suplementyary lighting untuk
pekerjaan yang mendetail
Gambar 5
Pada stasiun kerja dimana pekerja sering
berubah posisi kerjanya, penggunaan lampu perorangan yg dapat berputar
memungkinkan pekerja mengatur cahaya.
Gambar 6
Menggunakan tombol lampu secara perorangan
lebih baik dari pada penggunaan tombol lampu berkelompok. Hal ini untuk
menghindari pemakaian listrik yg tidak diperlukan.
Gambar 7
Penambahan penerangan lokal pada jenis
pekerjaan tertentu
Gambar 8
Jendela tinggi akan memberikan lebih banyak
cahaya alam
Gambar 9
Perawatan lampu secara rutin adalah sangat
penting. Biaya listrik akan menjadi tinggi bila efisiensi cahaya terhalang oleh
debu merawat dan membersihkan secara teratur akan menekan biaya
Tabel Intensitas
penchayaan yang dianjurkan untuk sektor perkantoran
Kasifikasi / jenis pekerjaan | Intensitas cahaya yang dianjurkan (Lux) | Sifat kegiatan dan interior | Kegiatan dan interior yang mewakili |
---|---|---|---|
Intermitten / tidak terus menerus | 80 | Untuk pergerakan dan orientasi secara visual | Ruang ganti karyawan |
Sederhana | 160 | Membaca dokumen dalam waktu singkat | Ruang tunggu |
Agak mudah | 240 | Ruang yang ditempati terus dimana tugas agak mudah dilakukan dengan kontras tinggi dan detail besar | Ruang komputer |
Demikian pemaparan
mengenai cara memperbaiki kondisi penerangan, di postingan berikutnya akan
dijelaskan terkait penerangan dengan berbagai teorinya. Sekian terimakasih.
0 Response to "Cara Memperbaiki Kondisi Penerangan"
Post a Comment