Rumah yang nyaman merupakan kemauan untuk
setiap orang. Meskipun rumah saya tidak bagus ataupun mewah tetapi saya selalu
berusaha untuk merawatnya. Postingan ini memaparkan Agar Rumah Aman dan Nyaman
di Musim Hujan. Mungkin postingan ini berlaku untuk bangunan-bangunan lainya
seperti sekolahan atau perkantoran.
Berikut saran untuk bagian atap rumah
lbarat pepatah, sedia payung sebelum hujan.
1) Persiapkan atap
alias "payung" rumah kita sebelum musim hujan tiba. Sering-seringlah
menengok ke atas atap, apakah ada genteng yang sudah perlu diganti atau
merosot.
2) Untuk atap dari
beton, asbes, atau sirap, cermati kemungkinan adanya retak rambut. Jika ada
beri kawat kasa dan waterproof. Untuk retak besar, harus dibobok dan diplester
kembali atau di grouting. Tetapi jika di grouting akan memakan biaya yang cukup
besar.
3)
ldealnya,
pemeriksaan dilakukan minimal 2 - 3 bulan sekali. Sebab, retak rambut amat
kecil dan tidak langsung menimbulkan kebocoran. Baru setelah3-4 kali hujan
besar, atap bocor dan air yang merembes bisa membuat atap lapuk.
4) Daerah kerpusan (bubungan)
atap juga butuh perhatian ekstra lantaran plester semen pada bagian tersebut
kerap bocor. Prinsipnya, semakin dini diperbaiki, semakin murah biayanya.
Plafon yang dibiarkan lembab garagara rembesan air, lama-lama bisa ambruk.
Risikonya, biaya perbaikan lebih mahal.
5) Sedapat mungkin
gunakan alumunium foil (1- 2 mili) sebagai pelapis antara plafon dan genteng.
Selain mengurangi penyerapan panas, juga untuk menghindari tampias.
Misalnya, jika ada ketidaksempurnaan dalam pemasangan
genteng, almunium berfungsi sebagai tameng bagi atap sehingga air akan turun ke
plank dan tak masuk ke dalanr rumah.
6) Cermati segi
elevasi (sudut kemiringan) material genteng guna membentuk ketahanan terhadap
hujan. Misalnya, genteng keramik mem butuhkan elevasi lebih dari 30 derajat,
sedangkan asbes butuh lebih dari 15 derajat.
Jika tak diindahkan, air hujan tetap bisa masuk lewat
genteng. Mengatasinya, gunakan overstek (lidah atap) sepanjang 1,2 meter untuk
melindungi lantai teras dan dinding dari tampias hujan angin.
7) Khusus untuk atap
asbes, pemasangan baut atau paku pada asbes harus diperhatikan. Asbes tidak
bisa direkatkan dengan paku biasa, karena jika dipalu mudah pecah. Asbes harus
dibor dulu, dipasang paku yang dilapisi karet, lalu dipelingkut di area
pakunya.
8)
Untuk daerah
tropis, material yang paling pas adalah genteng keramik yang lebih liat
menghadapi perubahan cuaca dan suhu.
Meredam Panas dan Bising Pada Atap Seng
Atap seng mempunyai kelemahan, yaitu tidak
dapat meredam panas dan suara bising ketika turun hujan. Untuk mengatasinya,
beri lapisan gabus di bawah lapisan seng tersebut sehingga posisi gabus
terletak di dalam ruangan.
Dengan adanya gabus, hawa panas yang masuk
dapat berkurang. Demikian juga suara hujan yang mengenai atap seng dapat
diredam kebisingannya.
Mengatasi Retak Pada Dak Beton
Dari sekian perubahan yang terjadi pada dak
beton, keretakan merupakan masalah yang harus segera diselesaikan. Jika tidak,
air akan masuk melalui celah yang retak dan dak akan lembap.
Untuk mehgatasi
masalah tersebut ada cara mudah dan praktis, yaitu:
Ambil gula merah atau gula jawa, kemudian
panaskan hingga cair. Masukkan cairan gula jawa ke bagian yang retak. Setelah
mengering, gula jawa akan menutupi bagian yang retak. Selamat mencoba.
Demikian beberapa
solusi yang bisa dipersiapkan sebelum musim hujan tiba. Sekian dan terimakasih.
0 Response to "Supaya Rumah Aman Dan Nyaman Ketika Hujan"
Post a Comment