Pada materi ini akan menjelaskan beberapa
metode yang bisa digunakan untuk perbaikan beton pracetak, tetapi sebelum
kepada intinya perlu diketahui bahwa Jika terjadi kerusakan pada komponen beton
pracetak maka sebaiknya komponen tersebut tidak digunakan lagi. Pada
batas-batas tertentu kerusakan yang terjadi dapat diperbaiki, tetapi hal itu
harus mendapat rekomendasi dari tenaga ahli.
Jika kerusakan terjadi setelah komponen
beton pracetak terpasang pada posisinya, hal yang harus dilakukan adalah
mengevaluasi apakah komponen tersebut masih layak diigunakan.
Salah satu cara untuk mengevaluasi hollow
core slab yang retak setelah terpasang adalah dengan melakukan pengujian beban
sederhana, yaitu dengan memberikan beban pada plat tersebut dan kemudian
mengecek lendutan yang terjadi.
Jika hasil uji beban disimpulkan tidak layak
maka plat tersebut harus dilepas dan diganti dengan plat yang baru. Plat yang
sudah rusak tidak dapat digunakan lagi dan harus dibuang.
Jenis
Cacat Beton
Cacat beton yang paling sering
terjadi antara lain sebagai berikut:
-
Retak lantai
-
Honeycomb
-
Beton tidak rata atau menggelembung/bunting
pada permukaan beton
-
Beton keropos dengan atau tanpa besi
tulangan yang terekspose
Jenis Cacat Beton |
Metode
Repair
Ada
beberapa metode perbaikan, yaitu patching (plester), grouting (menambah dengan
bahan cement grout), dan injection (suntik dengan bahan epoxy resin), shotcrete
(beton tembak/semprot). Pemilihan metode perbaikan sangat ditentukan oleh jenis
kerusakan dapat berupa retak (cracking), pengelupasan (spalling), keropos
(honeycom).
Honeycomb
atau cacat pada ketebalan selimut beton
Metode perbaikan yang bisa dilakukan:
- Bersihan daerah yang terjadi honeycomb,
chipping apakah terlihat besi atau tidak, jika terlihat besi ikuti cara
perbaikan pada item 2.3, jika tidak terlihat besinya ikuti langkah – langkah
dibawah ini :
- Lakukan hacking dan hilangkan beton keropos
yang lepas sampai menemukan permukaan yang padat.
- Bersihkan area dari kotoran-kotoran dan
sisa-sisa beton, lalu basahi dengan Sika Bond NV, tunggu ± 30 menit.
-
Tambal area yang terbuka dengan Sika
monotop 613
-
Lakukan Curing area yang perlu diperbaiki.
Selimut
beton terkelupas.
Kerusakan
seperti ini tergolong kerusakan kosmetik. Maksudnya, hanya penampilannya saja
yang rusak. Untuk memperbaikinya, metode yang tepat adalah dengan metode
patching. Caranya adalah sebagai berikut:
- Bersihkan atau lepas selimut beton yang
masih menempel di sekitar selimut beton yang terkelupas.
- Lapisi permukaan beton yang terkelupas
dengan bonding agent ( Sikabond NV )
- Berikan adukan plesteran khusus untuk
perbaikan struktur pada permukaan beton yang terkelupas (Sikatop 121/122).
Material plesteran ini terdiri dari dua komponen cairan putih dan bubuk semen.
Retak
pada plat
Metode penambalan/Patching or Sealing
Untuk
beton yang mengalami retak ringan, yaitu lebar retak < 0.3 mm pada lantai
beton diajukan perbaikan dengan penambalan menggunakan Sikagrout.
Metode perbaikannya adalah sebagai berikut:
- Bersihkan debu dan kotoran-kotoran pada
daerah retak dan siram permukaan lantai dengan air
-
Tambal retak pada lantai dengan
menggunakan Sikagrout
-
Bahan Grout dapat dicampur hingga dapat
-
Lakukan Curing dengan menggunakan Curing
Coumpoun
Pressure
Grouting/Injection (Suntikan)
Pressure
Grouting/Injection (Suntikan) digunakan Untuk retak beton dengan lebar > 0.3
mm, diajukan untuk dilakukan suntikan dengan menggunakan SIKADUR-752 untuk
daerah kering, untuk daerah basah menggunakan Sika Intraplast.
Langkah kerjanya adalah sebagai berikut:
-
Bersihkan daerah retak
- Lakukan pengeboran dan pemasangan selang
suntikan sepanjang retakan dengan jarak specing 200mm.
- Tambal retakan, terutama area –area
sekeliling selang dengan Sikaset Accelerator.
-
Setelah 1 hari curing, dilakukan suntikan
melalui selang yang terpasang.
- Grouting menggunakan bahan SIKADUR-752
untuk daerah kering, untuk daerah basah grouting menggunakan Sika Intraplast Z.
Suntikan dilakukan dengan tekanan yang stabil. Tekanan maksimum akan
diberikan sekitar 1- 3 bar dan ditahan selama 1 menit.
- Setelah selesai dilakukan suntikan,
lepaskan selang injeksi, bersihkan permukaan.
Patching
or Sealing (Metode penambalan)
(Beton keropos dengan atau tanpa besi
tulangan yang terlihat)
Untuk
beton keropos tanpa tulangan yang terlihat, diajukan
metode patching (tambalan) dengan langkah-langkah
sebagai berikut:
- Lakukan hacking dan hilangkan beton keropos
yang lepas sampai menemukan permukaan yang padat.
- Bersihkan area dari kotoran-kotoran dan
sisa-sisa beton, lalu basahi dengan Sika Bond NV, tunggu ± 30 menit.
-
Tambal area yang terbuka dengan Sika
monotop 613
-
Lakukan Curing area yang perlu diperbaiki.
Pressure
Grouting /Injection (Suntikan)
Untuk
beton keropos dengan tulangan yang terekspose, diajukan metode Pressure
Grouting /Injection (suntikan) dengan langkah-langkah sebagai berikut:
- Lakukan hacking dan hilangkan beton keropos
yang lepas sampai menemukan permukaan yang padat.
- Bersihkan area dari kotoran-kotoran dan
sisa-sisa beton, lalu basahi dengan Sikabond NV.
Untuk area yang cukup besar:
-
Pasang bekisting dan cor kembali dengan
Sikagrout 215 atau beton dengan mutu yang sama.
Untuk
area yang kecil, sempit dan rapat dengan tulangan, diajukan metode sebagai
berikut:
-
Sediakan agregat 20mm dengan kawat ayam
dipasang sekililing area yang akan diperbaiki.
-
Tutup dengan bekisting, sediakan selang
grouting (inlet dan outlet).
-
Tambal celah-celah pada bekisting dengan
Plug bersetting cepat.
-
Lakukan curing selama 1 hari.
-
Lakukan suntikan dengan Sikagrout 215.
-
Berikan tekanan 1-3 bar dan tahan selama
beberapa menit.
-
Selang grout dapat dipotong dan dilepaskan
pada hari berikutnya.
Beton tidak rata atau
gelembung/bunting pada permukaan beton (Kolom, Slab, Beam, Shearwall dan
Corewall).
Untuk
cacat ini, dilakukan metode Trimming and Patching sebagai berikut:
-
Area yang cacat ditandai.
-
Lakukakan hacking pada permukaan beton yang
tidak rata.
-
Ratakan dengan melakukan penambalan menggunakan
Sika Monotop 613.
-
Lakukan curing pada permukaan yang
diperbaiki.
Tulangan
sudah luluh
Bila
kondisi tulangan kolom sudah luluh dan tidak terlalu parah sehingga bangunan
tidak miring, tulangan yang rusak tadi bisa dipotong dan diganti dengan
tulangan yang baru.
Periksalah
apakah tulangan yang ada di kolom itu memang sudah cukup aman menahan beban
atau belum. Bila sudah cukup kuat maka langkah perbaikannya adalah sebagai
berikut:
-
Tahan beban kolom yang akan diperbaiki
dengan menggunakan kayu atau besi.
-
Bongkarlah beton yang masih melekat di
sekitar tulangan yang luluh.
- Besi yang luluh dipotong lalu diganti
dengan tulangan yang baru. Perhatikan sambungan tulangan baru dengan tulangan
yang lama. Sebaiknya tulangan lama menindih tulangan baru (overlaping) dengan
panjang sama dengan diameter x 40. Jika diameter tulangan 12 mm maka panjang
overlaping tulangan sekitar 480 mm. Setelah itu, ikatlah sambungan dengan kawat
atau bisa juga dengan las.
- Pasanglah bekisting di sekitar kolom yang
diperbaiki. Setelah itu, masukkan material beton dengan mutu beton sesuai
dengan kualitas mutu beton yang lama dengan metode grouting dengan menggunakan
material Sika Grout 215 atau bisa juga dengan metode shotcreting , beton yang
disemprotkan pada dinding beton yang rusak tanpa menggunakan bekesting, daya
rekatnya lebih baik dibandingkan dengan metode grouting.
Tulangan
belum luluh
Kerusakan
dengan kondisi tulangan belum luluh yang kerap terjadi adalah retak, beton
hancur sebagian, dan selimut beton terlepas.
Retak
Jika
permukaan kolom atau balok retak maka langkah pertama yang dilakukan adalah
mengecek apakah keretakan itu ada pada selimut beton (non structural) atau pada
“daging” betonnya (structural cracking).
Lebar
dan kedalaman retak juga harus diperhatikan untuk menentukan metode perbaikan. Bila
kedalaman kurang dari 2 cm maka perbaikan bisa menggunakan metode patching saja
atau bisa juga injection without pressure (sistim gravity feeed).
Keretakan
pada selimut beton (non structural cracking) bisa diatasi metode patching
dengan menambal bagian yang rusak menggunakan bahan material perbaikan struktur
berbahan dasar polymer (Sikatop 121/122) atau injection without presssure ,
yaitu injeksi tanpa tekanan hanya dengan menuangkan material epoxy resin (Sikadur
752) ke bagian yang retak.
Bila
ternyata keretakan ada pada “daging” betonnya, maka metode perbaikan adalah
injection bertekanan. Proses pengerjaan metode injection adalah dengan membuat
V curve sepanjang retakan yang terjadi dengan kedalaman kurang lebih 1 cm tuang
material perbaikan struktur berbahan dasar semen pada celah retakan.
Sedangkan
proses metode injeksi dimulai dengan menutup permukaan retakan menggunakan
material berbahan epoxy.
Setelah
itu, buatlah lubang di sepanjang retakan dengan jarak antar lubang sekitar 25
cm dan masukkan selang karet atau pipa alumium diameter 0,5 cm, kemudian tanam
/seal dengan menggunakan Sikadur 31 CF Normal tunggu hingga mengeras kurang
lebih 7-8 jam.
Masukkan
material perbaikan struktur berbahan dasar epoxy (Sikadur 752) ke dalam selang
/pipa. Jika material itu keluar pada salah satu selang karet maka segera tutup
lubang selang itu.
Masukkan
kembali material epoxy ke lubang yang lain. Ulangi proses itu hingga semua
selang/pipa tertutup. Jika semua sudah tertutup, ini berarti semua celah pada
retakan sudah terisi material epoxy. Setelah selesai selang/pipa dipotong
kemudian dirapikan dengan menggunaka gurinda.
Beton
Hancur Sebagian
Untuk
memperbaikinya, metode yang digunakan adalah metode grouting atau shotcrete.
Proses perbaikan untuk kerusakan kolom adalah sebagai berikut:
- Tahan beban kolom dengan memberi kayu atau
besi di sekeliling kolom.
- Bersihkan beton yang masih menempel di
sekeliling pecahan beton. Ketuk di sekeliling pecahan untuk memastikan sudah
tidak ada lagi beton yang bisa terkelupas.
- Buatlah bekisting di sekeliling kolom.
- Sebaiknya gunakan bonding agent (Sikabond
NV ) bahan sambungan beton lama dan baru untuk mendapatkan daya rekat yang baik
juga supaya beton bisa monolith
- Cor kembali bagian kolom yang terkelupas
tadi dengan menggunakan metode grouting (Sika Grout 215 /214/FM) atau bisa juga
dengan menggunakan Premix Concrete (SIKACRETE 08 SCC) atau dengan menggunakan
beton yang ditambahkan admixture Sikament LN atau Viscocrete 10 (bahan untuk
Self Compacting Concrete)
0 Response to "Cara Memperbaiki Beton Pracetak "
Post a Comment