Postingan ini merupakan salah satu materi
pemeliharaan bangunan gedung yang menjelaskan bagaimana pelaksanaan
pemeliharaan dilakukan, dalam postingan ini akan menjelasakan proses
pelaksanaan, tahapan pemeliharaan, pelaksanaan dan pasca pelaksanaan.
1)
File bukti, dapat berupa dokumentasi
2)
Komunikasi dengan tendnt
3)
Jadwal inspeksi
4)
Cara kerja
5)
Persiapan alat kerja dan tenaga kerja
6)Koordinasi dengan outsource (bila
menggunakan jasa outsourcing)
7)
Penggantianperalatan
8) Anggaran
Tahapan
pemeliharaan mencakup:
1) Tahapan perencanaan
Pemeliharaan
dilakukan sebelum pekerjaan konstruksi atau fisik bangunan dilaksanakan.
Tahapan demikian meliputi:
a)
Memperkirakan anggaran pemeliharaan yang
tepat, memberikan pelayanan yang cepat dan dapat dipertanggungjawabkan,
mendukung sepenuhnya tugas operasional, serta menyediakan pendidikan dan
pelatihan setiap tingkat pemeliharaan sehingga tersedia tim dan peralatan yang
lengkap dan siap digunakan.
b)
Evaluasi tekno-ekonomis terhadap barang dan
alat.
c)
Mengikuti perkembangan industrisuplai dalam
dan luar negeri.
d) Pemeliharaan
umumnya dilakukan untuk pengendalian antirayap (termite control) pada
soltreotment (galian tanah, urukan tanah).
2) Tahap pelaksanaan
Pemeliharaan
dilakukan saat pelaksanaaan konstruksi fisik. Tahapannya meliputi:
a)
Pengamatan inventarisasi peralatan dan
inventarisasi peralatan pemeliharaan.
b)
Tersedianya buku-buku untuk setiap
peralatan atau barang, antara lain:
-
Operotor monuol: buku petunjuk bagi para
operator.
-
Mointenonce manuol: buku petunjuk tentang
cara-cara memelihara peralatan.
-
Katalog: buku yang memuat nama dan gambar
alat, suku cadang, dan kode-kode suku cadang.
c) Pemeliharaan
demikian umumnya dilakukan pada penggunaan bahan bangunan yang terbuat dari
kayu (atap, kusen, pintu, atau jendela) dengan dicat meni, residu, alau wood
treotment dengan antir ayap.
3) Tahapan pasca pelaksanaan
Pemeliharaan gedung dilakukan secara
periodik dan rutin saat pekerjaan pembangunan telah selesai. Pemeliharaan
demikian meliputi:
a)
Persiapan pengajuan anggaran, yaitu hasil
pengkajian dalam tahap sebelumnya.
b) Pembuatan daftar kebutuhan suku cadang
bahan-bahan lainnya guna pemeliharaan yang efektif, efisien, dan produktif.
c)
Pengkajian dan peninjauan kembali akan
sistem pemeliharaan penyediaan tenaga, sistem anggaran, dan para supplier.
d)
Pemeliharaan demikian umumnya dilakukan
pada:
-
Pemeliharaan pengecatan dinding
-
Pemeliharaan pengecatan kusen pintu dan
jendela
-
Pemeliharaan antirayap pada lantai dan
sekeliling bangunan
-
Pemeliharaan penggantian genting, keramik
lantai, dan dinding
Baca:
Jadwal Prosedur Pelaksanaan Pemeliharaan Bangunan
Setiap
komponen pelaksana pemeliharaan bangunan (penyedia jasa) melakukan kegiatan
pemeliharaan yang meliputi:
1) Mengendalikan
pelaksanaan pekerjaan awal penggunaan bangunan gedung setelah selesai dibangun
seperti:
a)
Mengevaluasi spesifikasi bahan yang telah
digunakan.
b)
Menghitung volume pekerjaan yang telah
dilakukan.
c)
Menghitung jumlah penghuni maupun pengunjung
di dalam bangunan.
d) Menyusun
daftar peralatan dan tenaga kerja yang diperlukan.
2) Mempersiapkan
dan mengendalikan pekerjaan-pekerjaan yang terkait dengan fungsi manajemen
penggunaan bangunan gedung seperti:
a)
Mengevaluasi gambar instalasi terpasang {os
built drowings).
b)
Melakukan pemeriksaan peralatan atau
komponen bangunan gedung.
c)
Mengidentifikasi atau mengkaji elemen atau
komponen bangunan gedung.
d) Menyimpulkan
jenis-jenis pekerjaan yang akan dilakukan.
3) Mempersiapkan
peralatan dan bahan yang digunakan seperti:
a) Jenis bahan pengganti harus disesuaikan
terhadap bahan yang terpasang sebelumnya.
b)
Pelaksana pekerjaan harus mengikuti
perkembangan teknologi dalam hal:
-
Bahan bangunan dan metode pemasangannya.
-
Peralatan yang digunakan untuk perbaikan.
c) Pelaksana
pekerjaan dari pihak penyedia jasa (vendor) harus mengajukan contoh bahan,
rencana kerja, atau perbaikan kepada pihak facility mdnogement yang selanjutnya
akan melaporkannya kepada pemilik gedung, sebelum memulai pelaksanaan
pekerjaan.
4) Menganalisis
perkiraan biaya pemeliharaan bangunan gedung seperti:
a)
Memperkirakan biaya bahan, alat, dan tenaga
kerja.
b)
Mengevaluasi usulan perkiraan biaya
pekerjaan kepada atasan.
c) Mengusulkan
perkiraan biaya pekerjaan kepada atasan langsung.
5) Persiapan
pekerjaan pemeliharaan bangunan gedung sesuai persyaratan sistem kontrol
pemeliharaan seperti:
a)
Mempersiapkan borang-borang dan atau buku
catatan harian pekerjaan
b)
Mempersiapkan rencana dan jadwal
perencanaan.
c)
Mempersiapkan Sistem Surat Perintah Kerja
(Work Order System).
d)
Mempersiapkan inventarisasi peralatan dan
material.
e)
Mempersiapkan log sheet.
f)
Mempersiapkan Kartu Service.
g)
Mempersiapkan Stondord Operating Procedure
(SOP).
h) Mempersiapkan
Sove Job Procedure (SJP).
6) Sistem
pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan:
a)
Pekerjaan tidak mengganggu aktivitas
kantor.
b)
Hasil perbaikan atau penggantian seperti
kondisisemula atau aslinya (mutu dan jumlahnya).
c)
Memenuhi spesifikasi teknis pelaksanaan
sesuai dengan materialyang diperbaiki.
d)
Menjaga kebersihan dalam pelaksanaan pekerjaan.
e)
Petugas dari penyedia jasa (vendor)
berseragam dan memakai tanda pengenal.
0 Response to "Tahapan Pelaksanaan Pemeliharaan Bangunan Gedung"
Post a Comment