Struktur
bangunan terdiri dari beberapa bahan material, ada bangunan yang konstruksi-nya
menggunakan bahan baja, beton, kayu dan komposit. Untuk komposit yaitu struktur
yang menggunakan bahan beton dan baja, digabung menjadi satu kesatuan. Pada postingan
ini membahas bagaimana pemeliharaan yang dapat dilakukan pada ke-empat struktur
tersebut. Dibawah ini merupakan penjelasnnya.
Pemeliharaan
Struktur Bangunan Baja
Bagian
bangunan yang menggunakan bahan ini umumnya pada konstruksi kuda-kuda atau
konstruksi atap bangunan atau tiang dan bagian pelengkapnya sepefti batang
diagonal antartiang.
Pemeliharaan
yang dilakukan terhadap struktur baja antara lain:
1) Usahakan permukaan bahan struktur baja
tidak terkena bahan yang mengandung garam, atau bahan lain yang bersifat
korosif.
2) Bagian konstruksi yang terkena langsung air
dan panas secara bergantiganti dalam waktu lama harus diberi lapisan cat atau
meni besi yang berkualitas baik.
3)
Usahakan pada sudut pertemuan konstruksi
tidak ada air yang menggenang atau tertampung oleh sambungan komponen.
4) Bersihkan
kotoran pada lubang pembuangan air pada konstruksi agar tidak terjadi karat
atau oksidasi.
Cara pelaksanaan:
a)
Bersihkan permukaan dari kotoran dan debu
dengan sabun, deterjen, atau bahan pembersih lain yang tidak korosif atau
dengan menggunakan sikat besi dan ampelas atau kertas gosok (sondpoper).
b) Apabila permukaan yang kotor, konstruksi
dapat mempergunakan metode sond blasting dengan peralatan khusus.
c)
Bersihkan permukaan baja sampai pada
permukaan asli
d) Bilamana kondisi konstruksi tidak terlalu
kotor maka bersihkan permukaan dan segera beri lapisan meni yang sesuai dengan
kondisi daerah tempat konstruksi berada.
e) Beri lapisan meni besi (primory coat) yang
sesuai dengan peruntukannya sebanyak 2-3 kali lapisan.
f) Bila dikehendaki, konstruksi dapat dicat
dengan cat besi dengan warna yang diinginkan.
g) Untuk
bagian tiang bagian bawah, usahakan agar tidak terjadi genangan air pada ujung
tiang yang bersangkutan. Apabila ini terjadi maka bersihkan dan berikan lapisan
kedap air atau dapat menggunakan jenis cat emulsi dari bahan tahan air dan asam
(misalnya jenis cat pencegah bocor).
Pemeliharaan
Struktur Bangunan Beton
Bagian
bangunan yang menggunakan bahan ini umumnya terdapat pada konstruksi tiang,
lantai atau plat lantai, atau atap. Umumnya kebocoran yang terjadi pada plat
lantai karena adanya retak rambut pada konstruksi plat sehingga air kamar mandi
atau air hujan meresap ke dalamnya dan keluar ke bagian lain bangunan sebagai
bentuk kebocoran.
Pemeliharaan yang dilakukan:
1)
Bersihkan kotoran yang menempel pada
permukaan beton secara merata.
2) Cat kembali dengan cat emulsi atau cat yang
tahan air dan asam pada permukaannya.
3)
Untuk bagian tiang bangunan yang rontok
karena terkena benturan benda keras, bersihkan dan buat permukaannya daram
keadaan kasar. Kemudian, beri lapisan air semen dan plester kembali dengan
spesi atau mortar semen-pasir.
4) Retakan
plat atau dinding beton dapat menggunakan bahan Epoxy Grouts sepertie:
a)
Conbextra EP 10 TG untuk injeksi keretakan
beton dengan celah antara 0,25-0 mm.
b)
Conbextra EP 40 TG mortor grouting untuk
mengisi keretakan beton dengan celah antara 10-40 mm.
c) Conbextra
EP 65 TG mortor grouting untuk mengisi keretakan beton dengan celah antara
0,25-10 mm.
5) Permukaan plat dapat diberi lapisan atau
overloy dengan lapisan pencampur epoksi mortar yang tahan air.
6) Pemberian
lapisan (pada poin 5) dilakukan pada permukaan yang telah bersih dari kotoran,
sisa bahan bangunan, bekas cat, dan sebagainya agar perekatan antara bahan
pelapis dengan permukaan beton menjadi sempurna.
Pemeliharaan
Struktur Bangunan komposit
Bagian
bangunan yang menggunakan bahan ini umumnya pada konstruksi lantai atau plat
lantai. Umumnya kebocoran yang terjadi pada plat lantai semacam ini karena
adanya retak rambut pada konstruksi plat akibat beban bangunan melebihi
kapasitas yang seharusnya atau disebabkan oleh cara pengecoran beton tidak
sempurna.
Dengan
demikian, air kamar atau air hujan meresap ke dalamnya dan keluar ke bagian
lain bangunan sebagai kebocoran, lalu menggenang di bagian rongga antara bahan
beton dan plat gelombang.
Pemeliharaan yang dilakukan:
1) Untuk plat lantai komposit, perhatikan cara
pemasangan yang benar terutama pada pemasangan saluran air kotor di kamar mandi
yang menggunakan bahan pipe PVC. Karena sifat PVC tidak lekat dengan beton,
bidang pertemuannya akan menyebabkan kebocoran dalam penyaluran air kotor.
2) Cara
pencegahannya, gunakan semen khusus untuk penyambungan bahan PVC dan beton.
Cara lainnya, buat rancangan yang mencegah kebocoran tersebut.
Pemeliharaan
Struktur Bnagunan Kayu
Kayu
mempunyai kerentanan terhadap rayap yang akan menyerang struktur kuda-kuda,
kusen, pintu, dan tiap elemen bangunan yang mengandung kayu. Di dalam kayu
terdapat makanan rayap, yakni selulosa. Sekalipun dari tanah, rayap bisa naik
dan memakan rangka atap kayu. Rayap bisa masuk melalui celah sekecilapa pun,
bahkan melalui dinding.
Perlakuan
kayu (wood treotment) yang dimaksud di sini adalah segala treatment termisida
yang dilakukan terhadap kayu pada bagian gedung yang sedang terserang (sebagai
spot treatment) dan terhadap kayu yang masih berupa bahan untuk bangunan
(sebagai pengawetan kayu). Penyemprotan pada bagian kayu-kayu di atap, plafon,
kusen, serta tempat-tempat lain.
Pemeliharaan
Tahap Pra konstruksi
ldealnya
pencegahan rayap sebaiknya dilakukan sebelum bangunan hendak dibangun (tahap
pra konstruksi). Ada beberapa cara yang bisa dilakukan pada tahapan ini:
1) Hindari bekas perkebunan dan hutan Hindari
lokasi lahan yang dulunya bekas perkebunan atau hutan karena di lokasi-lokasi
seperti inilah raya p meraja lela.
2)
Pemberian serum antirayap
a) Serum diberikan pada lubang-lubang pondasi
dan area yang akan dipasangi penutup lantai dengan menyemprot atau menyiram
cairan serum yang mengandung termetrin.
b)
Takaran yang diberikan sekitar 2-3liter/m2.
c) Dosis
yang berlebihan bisa membahayakan lingkungan.
1)
Kayu diberi perlakuan anti rayap
a) Sebelum rangka atap dipasang, kayu terlebih
dahulu diberi cairan antirayap dengan dicelup, dikuas, atau dioles. perlakuan
demikian berlaku pula untuk kusen, jendela, dan pintu.
b) Bila
waktunya mencukupi, kayu bisa direndam selama 4-6 bulan untuk menghilangkan zat
yang mengundang rayap.
4)
Pilih kayu yang tahan rayap
a) Pilihan lain adalah memakai kayu tahan
rayap, seperti kayu jati, ulin, atau kamper singkil/kamper medan. Jumlah kayu
jati dan ulin terbatas dan sangat mahal. Alternatif lainnya adalah kamper
medan. Kayu ini mengeluarkan semacam getah yang menjadi senjata penolak rayap.
b) Namun,
selama getah terus diproduksi, kayu tidak bisa dicat sehingga tampilan kayu pun
apa adanya.
Pemeliharaan
Tahap Pascakonstuksi
1)
Penyemprotan antirayap di area pondasi
a) Galilah area di sekitar pondasi berjarak kurang
lebih 15cm dari dinding dengan iarak galian antara 30-50 cm
b) Selanjutnya,
cairan antirayap disemprotkan ke masing-masing lubang dengan jumlah cairan
sekitar 2-3 liter
2)
Langsung dioleskan Pada kayu
Untuk
material dari kayu yang sudah terlanjur dipasang, kayu bisa diolesi cairan
antirayap secara langsung. Bagaimanapun tindakan pemeliharaan biayanya akan lebih
murah dibandingkan mengganti keseluruhan rangka atap, daun Pintu, kusen, dan
jendela.
3)
Ulangi setiaP 3-5 tahun sekali
a)
Pemeliharaan terhadap rayap dilakukan secara
berkala antara 3-5 tahun, kecuali bila rayap telah benar-benar hilang daril ingkungan
Anda.
b) Saat
ini telah banyak perusahaan jasa penyemprotan antirayap (mulai dari puluhan
hingga ratusan ribu/m2) Sebelum memanfaatkan jasa antirayap, kenali terlebih
dahulu apakah hasil kerja mereka memuaskan.
4)
Memakai umpan
a) Metode pemusnahan rayap memakai umpan adalah
cara yang paling ramah lingkungan. Protek salah satu produsen antirayap dengan
menggunakan kotak berisi tisu sebagai umpan untuk rayap tanah. Tisu ini mengandung
sentricon yang mengundang rayap pekerja untuk memakannya.
b) Rayap
pekerja membagikan makanan ini kepada koloni rayap lainnya yaitu prajurit,
ratu, dan ra raja Maka seluruh koloni rayap yang memakan umpan akan mati.
0 Response to "Pemeliharaan Struktur Bangunan Baja, Beton, Kayu Dan Komposit"
Post a Comment