Postingan ini berkaitan dengan postingan
sebelumnya yaitu tahapan pelaksanaan pemeliharaan bangunan. Pada postingan ini
menjelasakan perihal jadwal pemeliharaan bangunan gedung baik pemeliharaan
bagian luar, dalam atau setiap komponen strukturnya.
Jadwal
prosedur pelaksanaan pemeliharaan pada setiap komponen terdiri atas:
1) Rutin
a) Harian/mingguan
Jadwal harian dapat pula dikatakan jadwal mingguan. Kita memerlukan rencana
pemeliharaan dalam rutinitas harian atau mingguan, misalnya:
- Membersihkan semua lantai di ruangan atau
koridor dengan menyapu dan mengepel lantaidi seluruh bangunan;
- Melakukan pengecekan setiap hari terhadap
pintu dan matikan lampu setelah kegiatan didalam ruangan berakhir
- Memelihara kebersihan dinding dari kotoran
serta membersihkan dan memusnahkan setiap sarang rayap atau serangga pada
dinding
-
Membersihkan jendela-jendela dengan
menggunakan lap dan air bersih
- Melakukan pengecekan setiap unit, apalagi
di musim hujan, dan sangat perlu mengecek kebocoran atau rembesan pada atap dan
jendela
- Membersihkan semua toilet serta
membersihkan wastafel dan saluran pembuangannya;
-
Memotong dan merapikan rumput dan tanaman
di sekitar bangunan
-
Bersihkan parit (saluran drainase) di
sekeliling tapak
- Mengumpulkan sampah dan memilah sampah
berdasarkan sampah organik dan anorganik.
2) Bulanan
Pada
dasarnya semakin tua bangunan, pastilah semakin banyak masalah yang terjadi
padanya. Penyebabnya segala material pun mempunyai tenggat waktu tertentu yang
memerlukan penggantian. Pada setiap pergantian tahun anggaran, pihak
pemeliharaan bangunan (building mointenonce) harus dapat memprediksikan hal-hal
yang sekiranya akan dilakukan untuk pemeliharaan pada waktu yang akan datang.
Kemudian,
rencana pemeliharaan tersebut terinci detail untuk dilaksanakan pada tiap bulan
tahun berjalan. Jadi, program pemeliharaan sesi bulanan pada hakikatnya sudah
diprediksikan sejak awal tahun anggaran untuk menjaga dan memperkuat bangunan
agar selalu tampil optimal. Pemeliharaan yang umumnya dilakukan adalah:
- Memeriksa pipa-pipa penyalur air bersih dan
keran-keran serta memperbaiki bila terjadi kebocoran
- Memeriksa keadaan sumber air bersih (sumur,
tangki air, dan tempat penyimpanan air lainnya)
-
Memeriksa jika sumber air bersih sudah tertutup
dengan baik
- Memeriksa jika pompa air (manual atau
mesin) sudah berfungsi dengan baik Memelihara dengan baik dan memberikan
pelumas secara teratur, terutama untuk pompa air yang digerakkan dengan tangan
-
Memotong dan merapikan pohon dan semak-semak
-
Memeriksa tutup dan keadaan septik tank
-
Memeriksa septik tank tidak dalam keadaan
penuh
- Memeriksa pipa-pipa air dan talang-talang
yang ada; o Memeriksa tutup dan keadaan sumur air bersih (bila ada)
-
Memeriksa pompa air listrik
-
Memotong dan merapikan tanaman-tanaman hias
yang ada.
Baca:
Tahapan Pelaksanaan Pemeliharaan Bangunan Gedung
Pemeliharaan
bulanan dibedakan menjadi pekerjaan pemeliharaan di luar bangunan dan pekerjaan
pemeliharaan di dalam bangunan.
Pemeliharaan
bulanan bagian luar bangunan:
-
Membersihkan atap
-
Memeriksa atap jika ada panel-panel penutup
atap yang hilang
-
Memeriksa sambungan baut atau sekrup pada
atap metal atau asbes
-
Memeriksa langit-langit bagian luar dari
tanda-tanda kebocoran atap
-
Membersihkan talang-talang air hujan
-
Membersihkan dinding luar bangunan dan
bagian bawah atap
-
Memeriksa keadaan lantai di serambi
bangunan
-
Memeriksa sambungan-sambungan pada atap
-
Memeriksa instalasi listrik di luar
bangunan.
Kemudian, pemeliharaan
bulanan bagian dalam bangunan:
-
Membersihkan dinding dan langit-langit
-
Memeriksa keadaan langit-langit dari
tanda-tanda lembab akibat atap bocor
-
Memeriksa keadaan lantai
-
Memeriksa keadaan pintu-pintu
-
Memeriksa keadaanjendela-jendela
-
Memeriksa keadaan toilet
-
Memeriksa keadaan bak penampung air
-
Memeriksa keadaan wastafel dan saluran
pembuangannya
-
Memeriksa keadaan instalasi listrik di
dalam bangunan
-
Memeriksa keadaan perabotan yang ada.
3) Periodik
a) Tahunan
Pemeliharaan
bangunan yang bersifat rutin misalnya menyisir setiap lantai di dalam bangunan,
mulai dari lantai basement (terbawah) ke arah lantai paling atas (roof). Dalam
program jadwal tahunan ini, maka kita memerlukan "check lsfl' secara
periodik dan terus-menerus secara berkelanjutan untuk memperbaiki segala
kekurangan yang ditemukan di lapangan.
Dengan
penyisiran secara periodik inilah kerusakan-kerusakan kecil dalam bangunan
dapat segera teratasi dan tidak menunggu sampai berubah menjadi kerusakan besar
yang fatal.
b) Lima tahunan
Pemeliharaan
demikian pada umumnya terdapat pada pemeriksaan atau penggantian peralatan
perkantoran karena usia peralatan kantor maksimal 5 tahun. Kemudian,
pemeliharaan bangunan pada konteks makro keseluruhan bangunan digunakan untuk
pertimbangan penetapan perpanjangan sertifikat laik fungsi yang ditetapkan
pemda setiap 5 tahun.
3) Insidental
a) Keadaan darurat
Pemeliharaan
yang bersifat pemeriksaan dan evaluasi perbaikan terhadap bangunan
pascakebakaran, gempa bumi, badai, banjir, kerusuhan, serangan bom, atau
musibah lainnya. Walaupun bangunan tidak terkena musibah, kita perlu
mengantigipasi dengan pemeliharaan bangunan untuk memeriksa kondisi bangunan.
Tujua nnya meminimalisasi kerusakan yang lebih parah.
b) Opsi khusus
Perintah khusus dari atasan di luar jadwal
pemeliharaan rutin ataupun periodik.
0 Response to "Jadwal Prosedur Pelaksanaan Pemeliharaan Bangunan"
Post a Comment