Postingan
ini menjelasakan pemeliharaan apa saja yang dapat dilakukan pada toilet,
Saluran Air Kotor, Tempat Cuci Tangan (Wastafel), Bak Mandi (Bathtub),
Sernprotan Air (Shouier), Kloset Duduk, dan Kloset Jongkok, Keran Air Dingin,
Keran Air Panas, Bak Cuci Piring, Saringan Air lantai dan septic tank.
Pemeliharaan
Saniter
Jaringan
perpipaan terdapat pada beberapa item, toilet. Bathub, bahkan yang lainya,
berikut pemeliharaan yang dapat dilakukan pada item-item tersebut.
Perneliharaan
Toilet
Pemeliharaan yang dilakukan antara lain:
a)
Sebelum pekerjaan dimulai, siapkan
peralatan kerja selengkapnya, yaitu: ember, toitet bowl brush, kain majun,
tapas, strck mop, bowl cleoner, tissue rofl sabun cair (liquid hond soop),
wiper gloss, floor cleoner,lap kaca, dan hond sproyer.
b) Sistem pembersihan searah perputaran jarum
jam, mulai dari pintu masuk. Prosedur pembersihan dilakukan dari bagian atas
menuju ke bagian bawah.
c)
Kosongkan dan bersihkan semua tempat sampah,
asbak, atau stonding oshtroy yangada di toilet dengan sempurna.
d)
Bersihkan urinoir, wostofel, serta toilet
bowl bagian luar dan bagian dalam. Untuk posisi yang sulit dilihat, gunakan
pantulan cermin. setelah bilas, lalu keringkan kembali.
e)
Bersihkan daun p-[gtu, dinding, ruang
kloset bagian luar atau dalam toilet dengan sempurna. Setelah bilas, lalu
keringkan kembali.
f)
lsi kembali soap dispenser yang kosong atau
kurang. Jika telah 2 (dua) minggu dispenser dikosongkan dahulu/cuci bersih baru
diisi kembali dengan sabun cair.
g)
lsi kembali rolltissue yang sudah tipis
atau basah terkena siraman air. Bersihkan tempat wudhu berikut keran airnya.
Buka saluran air pembuangan, lalu bersihkan kotoran yang menyumbat saluran.
h)
Bersihkan noda-noda pada dinding keramik toilet
dengan menggunakan lap basah yang bersih ditambah/oor cleoner, bilas, lalu
keringkan'
i)
Pemelihoroon Komponen Arsitekturol Bongunon
j)
Bersihkan exhoustfon colmic, hond drier,
dan rak lemari.
k)
Bersihkan shower roomfkeran
showerfshower/shower pon, bilas dan keringkan.
l) Bersihkan ember atau gayung toilet (kalau
ada) secara periodik mingguan. Kosongkan ember lalu cuci bersih berikut
gayungnya dengan floor cleoner.
m) Bersihkan
kaca cermin (wotl mirrotr) dengan lap bersih (wiper glass),lalu semprotkan
gloss cleoner dari dalam bottle sproyer.
n) Pel lantai keramik dengan air bersih
dicampur ceromiccleoner dengan perbandingan 1:20. Posisi dari dalam menyamping,
lalu mundur ke arah pintu keluar.
o)
Lakukan generol cleoning minimal sebulan
sekali, terutama untuk pembersihan lantai keramik dengan mesin poles. Gunakan
scrubbing pod untuk membersihkan nat-nat lantai keramik. Poles hondle pintu
dengan metolpolish.
p)
Bersihkan keset nomod entronce dengan
pengisap debu (vacuum). Cuci setiap Sabtu.
q) Lakukan
pembersihan dan pengeringan toilet setiap kalidigunakan.
Saluran
Air Kotor
Pemeliharaan yang dilakukan antara lain:
a) Periksa saluran tegak air kotor pada
bangunan, terutama saluran yang menggunakan bahan PVC. Periksa setiap sambungan
yang menggunakan lem sebagai penyambungnya.
b)
Bila ada kebocoran, segera tutup kembali.
Cara perbaikannya adalah buat kasar permukaan yang retak atau ujung sambungan
dengan menggunakan ampelas kasar, selanjutnya beri lem PVC.
c)
Pada saluran air kotor pada sekitar
bangunan:
-
Lem kembali dengan lem PVC sejenis dengan
pipa atau balut dengan karet bekas ban dalam motor untuk darurat sehingga
aliran tidak bocor.
-
Jalankan kembalialiran air bersih yang ada.
Tempat
Cuci Tangan (Wastafel), Bak Mandi (Bathtub), Sernprotan Air (Shouier), Kloset
Duduk, dan Kloset Jongkok
Pemeliharaan yang dilakukan antara lain:
a)
Periksa wastafel dan saluran pembuangan air
di toilet/WC, berfungsi dengan baik atau tidak.
b)
Periksa bagian tersebut dari penyumbatan,
kebocoran, dan sebagainya.
c) Periksa pula apakah keran-keran air sudah
berfungsi dengan baik dan tidak menetes serta panel pelindung tahan air pada
dinding toilet/WC tidak rusak, lalu perbaiki atau ganti. Kencangkan
bagian-bagian yang rusak atau longgar,
d)
Periksa kloset jika berfungsi dan dalam
keadaan baik atau tidak tersumbat. Jika ada tempat penampung air di atas kloset
untuk membilas, pastikan alat-alat mekaniknya berfungsi dengan baik.
e) Periksa pipa-pipanya dari kebocoran.
Perbaiki atau ganti bagian-bagian yang bocor atau rusak,
f)
Apabila menggunakan bak penampung air
bersih, perika bak penampungan air bersih dari kebocoran. Bersihkan bagian
dalamnya jika perlu. Periksa pipa-pipanya dari kebocoran maupun penyumbatan.
g)
Perbaikiatau ganti, lalu kencangkan
bagian-bagian pipa bila ada yang rusak atau longgar. Berilah sambungan rapat
(seol) pada bagian atas bak penampung jika bak menempel pada dinding supaya
tidak bocor jika diperlukan.
h)
Alat kebersihan dapat menggunakan sabun
atau bahan pembersih lain yang tidak korosif dan dilakukan setiap hari.
i) Gosok dengan spon plastik atau gunakan
sikat yang lembut. Bilas dengan air bersih. Kemudian, keringkan dengan kain lap
yang bersih.
j) Lengkapi
dengan tempat sampah ruangan kamar mandiyang tersedia.
Pemanas Air (Water Heater)
Pemeliharaan yang dilakukan antara lain:
a)
Matikan aliran listrik, gas, atau sumber
daya pemanas.
b) Alirkan dari keran J prnrr, air selama 10
menit agar kotoran yang ada dalam tangki waterheoter menjadi bersih.
c)
Adakan servis sesuai dengan petujuk
pemasangan setiap 4 tahun sekali.
d) Usahakan pembersihan lebih sering bila
menggunakan air sumur yang tidak diolah terlebih dahulu.
e) Apabila menggunakan sumber air sumur maka
periode pembersihan tangki sebaiknya dilakukan setiap 2 minggu, tetapi apabila
menggunakan sumber air dari PDAM, dapat dilakukan setiap 2 bulan.
Keran
Air Dingin, Keran Air Panas
Pemeliharaan yang dilakukan antara lain:
a)
Periksa sekurangnya setiap 2 bulan setiap
keran yang ada.
b)
Kencangkan baut pengencang putaran keran.
c)
Ganti bila perlu seol atau karet pada
batang putar ulir keran.
d) Tidak menggunakan bahan pembersih keramik
untuk membersihkan lapisan pernekel agar lapisan initidak rusak.
Bak
Cuci Piring
Pemeliharaan yang dilakukan antara lain:
a)
Bersihkan setiap kali sesudah dipergunakan
atau sekurangnya setiap hari.
b)
Gunakan plastik spon yang halus dan sabun
atau deterjen.
c) Jangan
menggunakan ampelas (paper sond) untuk membersihkan permukaan.
Sepfik
Tank
Pemeliharaan yang dilakukan antara lain:
a)
Cegah setiap pembuangan bahan yang tidak
larut ke dalam septik tank.
b) Jangan membuang air bekas mandi yang
mengandung sabun atau deterjen ke dalam septik tank.
c)
Periksa pada bak kontrol bila septik penuh
dan sedot setiap 6 bulan sekali.
Saringan
Air lantai
Pemeliharaan yang dilakukan antara lain:
a)
Periksa setiap hari saringan air yang
terdapat pada lantai kamar mandi atau WC.
b) Usahakan selalu terdapat air pada saringan
yang bersangkutan untuk mencegah masuknya hawa yang tidak sedap dalam ruangan
(kamar mandi).
c)
Perbaiki atau gantitutup saringan bila
telah rusak.
d)
Bersihkan dari bahan yang menempel pada
lubang ujung saluran. Apabila kotor, bersihkan.
0 Response to "Cara Pemeliharaan Saniter"
Post a Comment