Pemeliharaan
dan perawatan bangunan gedung tidak hanya terletak pada komponen arsitektural
dan structural, tetapi pada pemeliharaan peralatan kantor atau perabot yang
biasa dipakai untuk menunjang pekerjaan. Dengan pemeliharaan yang rutin sepeti
menjaga kebersihan dan membersihkan baik sebelum digunkan ataupun sesudah
menjadi hal yang utama agar lingkungan tempat bekerja selalu bersih.
Pemeliharaan
Kebersihan Perabot Dan Peralatan Kantor
Pemeliharaan yang dilakukan antara lain:
a) Sebelum pekerjaan dimulai, siapkan
peralatan kerja yang diperlukan selengkapnya, yaitu: kain majun, sampo karpet,
furniture polish, freshphone, multipurpose cleoner, metol polish, baby oil, dan
otosol
b) Furnitur (meja, kursi, lemari, dan
sebagainya) harus dibersihkan setiap hari untuk menjaga supaya kotoran tidak
merusak furnitur.
c)
Bersihkan semua kotoran atau sampah yang
berada di meja sebelum pekerjaan pengelapan dilakukan. Periksa laci meja dan
bersihkan agar bebas dari debu.
d) Apabila furnitur ada yang rusak, segera
perbaiki. Kalau lepas, paku kembali. Kalau kerusakannya parah, segera ganti.
e) Apabila cat pelitur furnitur sudah
mengelupas, segera cat atau pelitur kembali untuk mencegah rayap dan sebagainya
yang akan merusak furnitur.
f)
Singkirkan semua asbak, bersihkan sampah
atau puntung rokok, lalu masukan ke dalam kantong plastik sampah. Letakkan
kembali asbak pada posisi semula dalam keadaan bersih.
g) Bersihkan perangkat komputer dengan lap
bersih. Campurkan air dengan multipurpose cleaner secukupnya, lalu gunakan spon
untuk mengoleskannya ke permukaan yang kotor, terutama yang terkena noda.
Kemudian, keringkan lagi. Harus hati-hati dalam menggunakan air berlebihan.
Bersihkan sofa atau jok kain secara periodik bulanan dengan mempergunakan
shompoo mochine. Gunakan sampo khusus sofa atau deterjen.
h) Bersihkan semua permukaan kayu furnitur
dengan saksama sampai pada cela-cela kayu agar bebas debu dan mengilap. Gunakan
furniture polish atau yang setara untuk kayu, logam, atau stainless steel
dengan metol polish atau yang setara.
i) Bersihkan kaki kursi dengan teliti. Apabila
kursi dari logam stoinless steel, gunakan lap kering ditambah metdl polish atau
yang setara.
j) Apabila logam bercat, gunakan lap basah dan
lap kering kembali. Kemudian apabila kursi dari kayu, bersihkan dengan
furniture polish.
k) Bersihkan filling cabinet. Bersihkan bagian
atasnya sesering mungkin karena umumnya banyakterdapat debu. Gunakan lap
setengah basah.
l) Bersihkan debu pada kabinet dengan
menggunakan lap setengah basah, mulai bagian atas lalu dindingnya.
m) Semprotkan
pengharum ruangan.
Pemeliharaan
Sirkulasi (Sarana Jalan Keluar Dan Koridor)
Sarana
jalan keluar (egress) harus dilengkapi dengan tanda exit dan tidak boleh
terhalang serta memenuhi persyaratan sesuai dengan SNI.
Alasan diperlukannya rute atau jalan
evakuasi:
a)
Rute evakuasi didesain dalam setiap
bangunan multilevel untuk bekerja sebagai alat evakuasi yang cepat ke level
dasar.
b) Beberapa tangga dibuat di luar bangunan,
sementara yang lainnya berada di dalam bangunan.
c) Interior
ruang tangga memiliki pintu khusus dan diberi ventilasi positif yang membantu
menghalau asap masuk ke dalam ruangan.
Hal-hal yang harus diperhatikan untuk jalan
keluar (exits):
a)
Dinding beton tidak bertulang tidak
diperbolehkan untuk dinding jalan keluar.
b) Semua pintu jalan keluar harus struktural
untuk menghindarkan terlepas dari rangkanya.
c)
Kaca tidak boleh dipasang pada daerah dekat
jalan keluar.
d)
Peralatan ringan yang tergantung tidak boleh
diletakkan pada jalan keluar.
e)
Ornamen yang berat tidak boleh diletakkan
di lobijalan keluar.
f)
Jika menggunakan lapisan marmer, harus
diikat kencang pada elemen struktural atau ditanam di dinding.
Pemeliharaan yang dilakukan terhadap sarana
jalan keluar dan koridor adalah:
a)
Sebelum pekerjaan dimulai, siapkan
peralatan kerja selengkapnya, yaitu: ember, kain majun, tapas, sfrck mop, dan
floor cleoner.
b) Bersihkan sarang laba-laba yang terdapat
pada plafon koridor dengan mempergunakan rakbol.
c)
Bersihkan kayu pada plafon selasar. Vocuum
dahulu dengan stick head brush,lalu lap kering memakaifurniture polish atau
yang setara.
d)
Bersihkan dinding selasar dengan lap
kering, lalu lap setengah basah.
e) Bersihkan dinding kayu atau woll poper
menggunakan lap kering, sedangkan untuk permukaan kayu pergunakan/urniture
polish atau yang setara.
f)
Bersihkan dinding lift dengan lap kering,
sesekali dengan minyak. Bersihkan pula lobi, lantai, pintu, terutama plat
aluminium yang terdapat pada sisi bagian bawah daun pintu lift karena banyak
terdapat kotoran setiap saat.
g) Bersihkan dapur (pantry), yaitu pel lantai
keramik, dinding, wastafel, kotak sampah, lemari atau rak terutama bagian atas,
daun pintu luar dalam, exhoust grill, keran air, dan kabinet di bawah wastafel.
h) Sapu lantai selasar, lalu pel dengan air
bersih campur cairan floor cleoner mempergunakan stiek mop.
i)
Bersihkan perlengkapan alat pemadam
kebakaran seperti: fire alorm, fire hydrant, dan pemadam api ringan (fire
extinguisher).
j)
Bersihkan AC grill,lis profil, tutup neon,
dan asbak tabung.
0 Response to "Cara Pemeliharaan Kebersihan Peralatan Kantor Dan Sirkulasi"
Post a Comment