Menyusun laporan kerja praktek kadang kala
menjadi salah satu hal yang tidak cukup mudah bagi sebagian mahasiswa, terutama
karena belum mempunyai pengalaman dalam menyusun laporan tersebut, atau tidak
mempunyai contoh sama sekali. Padahal dalam penyusunanya jika pernah membuat
makalah pasti tidak akan sesulit yang dibayangkan, atau dengan pergi ke
perpustakaan juga maka disana pasti banyak laporan yang sudah selesai, hanya
saja sebagian ada yang malas untuk meminjam atau mngerjakan laporan di perpustakaan
tersebut.
Tulisan
ini saya tujukan kepada mahasiswa sebagai rujukan atau refrensi dalam
penyusunan laporan kerja praktek dari mulai pembahasan yang harus ada bab 1
sampai dengan bab 5. Postingan ini berisi format laporan penyusunan kerja
praktek yang memudahkan anda ketika mulai menyusun laporan.
Format Laporan Kerja Praktek
Untuk
yang paling awal adalah ukuran kertas pada Microsoft word bisa langsung ke page
layout, size dan pilih ukuran A4. Untuk batas kertas atas 3 cm, kiri 4 cm,
kemudian kanan dan bawah 4 cm. jenis huruf yang dipakai adalah time new roman
dengan ukuran 12, dan pengaturan spasi 2.0.
-
Cover
Pada
bagian cover meliputi nama judul kerja praktek yang diambil, terletak paling
atas, kemudian Nama penyusun, nomor pokok mahasiswa, logo universitas, serta
nama jurusuan, fakultas dan universitas.
-
Kata
Pengantar
Pada bagian kata pengantar pargaf pertama
berisi do’a puji dan syukur penulis. Pada paragaf kedua kata pengantar berisi
nama judul kerja praktek yang ditunjukan untuk memenuhi persyratan akademik
guna memperoleh gelar sarjana.
Pada
pargaf terakhir berisi ucapan terimakasih, kepada orang tua, ketua jurusan,
dekan fakultas, sekretaris jurusan, dosen pembimbing dan lainya.
Dalam
penulisanaya untuk kata pengantar setiap mahasiswa harus mampu mementingkan isi
dankecakapan Bahasa dari paragaf awal samapi selesai, dan jangn lupa juga untuk
mencantumkan dimana, dan kapan kata pengantar tersebut disusun.
-
Lembar
Pengesahan
Lembar
pengesahan berisi judul kerja praktek dan dibawahnya terdapat nama dan NIK yang
harus di tanda tangan, nama-nama tersebut meliputi penulis sendiri, dosen
pembimbing kerja praktek, dosen penguji 1, dosen penguji 2 dan ketua jurusan
program Teknik sipil.
-
Daftar
isi
Dalam
penyusunan daftar isi yang pertama meliputi Kata pengantar, Daftar isi, Daftar
gambar, Daftar tabel, Daftar lampiran, Bab 1 Pendahuluan, Bab 2 gambaran umum
proyek, Bab 3 perencanaan (sesuai judul yang diambil), Bab 4 pelaksanan dan
pengawasan, Bab 5 kesimpulan dan saran, Daftar pustaka dan Lampiran
Bab 1 Pendahuluan
Pada
bab 1 berisi tinjauan umum, latar belakang, maksud dan tujuan proyek, ruang
lingkup kerja praktek, Teknik pengumpulan data dan sistematika penyusunan
laporan.
Saya
akan mulai dari yang pertama yaitu tinjauan umum, dapat berupa penjelasan
proyek yang diamati, baik sejarahnya, kebenaranya yang umum dan dapat
dinyatakan benar secara universal.
-
Latar
belakang
Pada
bagian latar belakang mahasiswa harus menyusun materi berupa paragaf yang
berisi kenapa proyek tersebut dibangun, dengan menyertakan tempat dibangunnya
proyek tersebut, anda juga menceritakan sebagian besar kenapa pembangunan
tersebut dilakukan di lokasi itu, missal seperti dibangunya jembatan karena
untuk mendukung pembangunan serta kemajuan ekonomi. Latar belakang biasanya
terdiri dari 4 paragaf.
-
Maksud
Dan Tujuan Proyek
Memperinci
isi yang sudah anda kemukakan pada bagian latar belakang, maksud dan tujuan
memiliki beberapa poin, contoh jika kerja praktek anda pada proyek pembangunan
jembatan maka poin nya: menghubungkan jalur akses kota 1 dengan kota lainya,
untuk mendukung kegiata ekonomi, mempermudah akses warga di kota tersebut.
-
Ruang
Lingkup Kerja Praktek
Pada
bagian ruang lingkup kerja praktek anda menrangkan apa item pekerjaan yang
diamati selama proses kerja praktek berlangsung seperti pekerjaan tanah
meliputi pekerjaan galian dan timbunan, pekerjaan pembesian meliputi
pembentukan dan pemasangan tulangan dan pekerjaan struktur.
-
Teknik
Pengumpulan Data
Pengumpulan
data dimaksudkan untuk kelengkapan laporan kerja praktek yang di dapat dari
konsultan, pengamat di lapangan, dokumentasi dari gmabar dan photo, dan buku
kiteuratur.
-
Sistematika
Penyusunan Laporan
Sistematika
penulisan menjelasakan secara singkat apa yang di bahas bab 1 sampai dengan bab
5, misalnya bab 1, pada bab ini berisi latar belakang, maksud dan tujuan. Bab 2
pada bab ini berisi gambaran umum proyek, data teknis proyek dan lainya. Begitu
juga untuk bab berikutnya.
Bab 2 Gambaran Umum Proyek
Menceritakan
lokasi proyek tersebut secara singkat dan padar baik keadaan alam sekita lokasi
tersebut meliputi ketinggian, apakah daerahnya merupakan daerah pegunungan,
dekat laut atau bukit. Gambaran umum proyek harus disertai dengan peta lokasi
situasi, untuk memudahkan anda bisa mengambilnya pada google map.
Kemudian
anda harus membuat beberapa poin untuk menjelaskan deskripsi proyek tersebut
seperti alamat pembangunan proyek provinsi, kota, kecamatan dan desa harus
lengkap, menjelaskan apakah akses jalan ke lokasi tersebut sudah ada atau harus
dibuat terlebih dahulu.
Setelah
membuat deskripsi proyek selanjutnya membuat data umum proyek. Data umum proyek
terdiri dari Nama kegiatan, Paket kegiatan, Lokasi kegiatan, Total nilai
kontrak, Sumber dana, Owner, Konsultan Perencana, konsultan Pengawas, Kontraktor,
Masa pelaksanaan.
-
Data
Teknis Proyek
Isinya
meliputi mutu beton yang digunakan, produsen beton, jika proyek tersebut
merupakan proyek jembatan maka di tuliskan Panjang jembatan tersebur, Panjang
segmen abutment ke pilar, tinggi pilar, lebar jalan dan tipe girder yang
digunakan.
-
Pekerjaan
Persiapan
Pada
pekerjaan persiapan meliputi pelelangan/tender, anda haru menjelaskan apakah
proyek tersebut melalui pelelangan umum, pelelangan terbatas, pelelangan
sederhana, pemilihan langsung, penunjukan langsung, pengadaan atau pengadaan
langsung. Pada paragaf berikutnya anda harus menceritakan bagaimana prosedur
pelelangan tersebut berlangsung dari pertama pengumuman, evaluasi, penawaran
hingga penetapan pemenang. Dalam hal ini anda harus menyertakan bukti dari LPSE
bahwa proyek tersebut dimenangkan oleh kontraktor yang bersangkutan.
-
Sistem
Kontrak
Merupakan
kontrak kerja konstruksi seperti jenis kontrak berdasarkan biaya meliputi
kontrak harga satuan, kontrak biaya plus jasa, dan kontrak biaya menyeluruh
(lump sum contract, fixed price).
-
Jangka
Waktu Pelaksanan Konrtuksi
Pada
bagian jangka waktu pelaksanaan kontrusksi menrangkan apa yang dimaksud dengan
tahun tunggal dan tahun jamak. Tahun tunggal adalah pekerjaan yang pendanaan
dan pelaksanaannya direncanakan selesai dalam 1tahun, sedangkan tahun jamak
adalah pekerjaan yang pendanaan dan pelaksanaanya direncanakan lebih dari 1
tahun.
-
Cara
Pembayaran Hasil Pekerjaan
Berisi
bagaimana pekerjaan itu akan dibayar, apakah sesuai kenjuan pekerjaan atau
secara berkala. Pengertian dari sesuai kemajuan pekerjaan banyak diterapkan
dalam proyek besar dimana pengukuran hasil pekerjaan berdasarkan kemajuan hasil
pekerjaan selain dilakukan dalam beberapa tahap kemajuan pekerjaan, bisa juga
dilakukan secara sekaligus pada saaat pekerjaan fisik selesai 100%, sedangkan
untuk pembayaran secara berkala dilakukan secara bulanan pada setiap akhir
bulan.
-
Pekerjaan
Persiapan
Berisi
poin untuk memerinci pekerjaan apa saja yang termasuk dengan pekerjaan
persiapan seperti mobilisasi, pekerjaan pembersihan lahan, pengukuran dan
pemasangan bouwplank.
-
Pekerjaan
Struktur
Merupakan
pekerjaan yang meliputi pekerjaan tanah yang terdiri pengupasan, galian dan
timbunan tanah. Untuk kerja praktek pada struktur jembatan, pekerjaan struktur
terdiri dari pekerjaan abutment, pilar, girde, pelat lantai sampai dengan
parapet.
-
Organisasi
Proyek
Untuk
bagian ini mahasiswa harus menjelaskan struktur organisai proyek tersebut, dari
mulai project manager, site manager, quality control, surveyor, pengawas
lapangan, site engineer, mahasiswa harus mengetahui kapasitas masing-masing
sesuai jabatan-jabatan tersebut.
Pada
bab 2 juga saudara harus menerangkan siapa saja yang terlibat pada proyek
tersebut. Untuk beberapa proyek konstruksi kontraktor, konsultan dan owner.
Ketika proyek tersebut merupakan proyek pemerintahan maka owner-nya dinas
pekerjaan umum.
BAB 3 Analisa Dan Perencanaan Teknis
Pada
bab 3 mahasiswa harus menganalisa item struktur yang menjadi fokusnya,
contoh-nya bila mahasiswa mengambil item struktur pelat lantai jembatan maka
saudara harus menganalisa pelat lantai tersebut. Dengan judul “Perencanaan
Teknis Perhitungan Pelat Lantai jembatan” kemudian menjelaskan sedikit
pengertian dari pelat lantai tersebut sebelum masuk pada Analisa pembebanan.
Pada
bab 3 analisa dihitung berdasarkan perencanaan dilapangan, menggunakan lebar
dan Panjang pelat lantai yang sama, menggunkan mutu beton sesuai yang digunakan
di lapangan samapi dengan hasil tulangan.
Dengan
mengerjakan seperti itu maka saudara akan mendapatkan hasil beserta kesimpulan
untuk bab 5, apakah Analisa saudara lebih ekonomis serta memiliki factor
keamanan yang lebih tinggi dibandingkan pekerjaan dilapangan atau sebaliknya.
BAB 4 Pelaksanaan Dan Pengawasan
Merupakan
bab dimana anda harus menjelaskan bagaimana metode pelaksanan di lapangan
pekerjaan dan di sajikan dalam bentuk laporan, dari mulai pekerjaan persiapan,
persyaratan bahan, persyratan pelaksanan, kemudian pekerjaan struktur tersebut.
Pada
pekerjaan struktur mahasiswa menjelaskan pekerjaan tanah, seperti apakah lokasi
proyek tersebut harus dilakukan land clearing terlebih dahulu atau tidak,
apakah tanah tersebut harus dilakukan pemadatan sebemul pekerjaan pembersihan
lokasi proyek dilakukan.
Pekerjaan
struktur dimana saudara menjelaskan dari awal penggalian, pemasangn penulangan,
bekisting hingga pengecoran, hal tersebut dijelaskan dari awal pekerjaan
pondasi sampai dengan pekerjaan parapet.
Pada
setiap item struktur yang dijelaskan banyak hal yang perlu anda kemukakan dan
hal tersebut bisa juga dibantah oleh dosen penguji saat sidang, untuk itu
mahasiswa harus mempunya perspektif dan argument yang sangat kuat. Pada
pekerjaan pembesian seperti diameter dan jumlah besi yang digunakan, kemudian
mutu beton yang digunakan, berpa kubik yang diperlukan untuk pengecoran item
tersebut. Hal-hal seperti itu harus anda ketahui dan pahami.
BAB 5 Kesimpulan Dan Saran
Pada
bagian kesimpulan menjelaskan seperti apakah proyek tersebut berjalan sesuai
jadwal yang telah direncanakan atau lambat, kemudian apakah dalam
pelaksanan-nya ditemukan kesalahan yang disebabkan factor manusia, kemudian
apakah dalam pelaksanan-nya adaperubahan item struktur seperti yang awalnya
menggunkan girder-I tetapi diganti menggunkan box girder.
Pada bagian saran saudara bisa memberikan
sran seperti pengawasan harus lebih ditingkatkan, penataan material khususnya
besi perlu diperhatikan karena untuk meminimalisir terjadinya korosf, kemudia
pada pengadaan barang juga harus lebih diperhatikan lagi agar tidak ada
pekerjaan yang terlambat.
0 Response to "Panduan Membuat Laporan Kerja Praktek Teknik Sipil"
Post a Comment