Alat-alat pada
permukaan baik di atas sangat penting keberadaannya untuk mengalirkan fluida
dari dasar sumur ke permukaan dengan kondisi yang efisien dan benar. Tetapi
untuk pada postingan ini saya akan membahas nama-nama alat dan cara kerja alat
tersebut pada bawah permukaan.
Yang
dimaksud dengan peralatan dibawah permukaan (SubSurface Equipment) adalah
peralatan yang terpasang mulai dari well head /bottom flans sampai dengan dasar
sumur.
Peralatan
bawah permukaan dari anjungan produksi terdiri dari:
1) Sistem SEAL (Subsea Equipment
Associates Limited)
Wellhead |
Adalah
suatu system produksi dan completion bawah laut yang bisa memproduksi minyak
lebih banyak. Dimana system SEAL single well head sytem terdiri dari guide
permanent yang didudukan permanent di dasar laut. Bagian kedua adalah master
valve assembly yang mengontrol produksi minyak.
2) Sistem LPS (Lookhead Petroleum System)
Adalah
suatu system yang dikembangkan dengan memodifikasi system secon stage. LPS
terdiri dari chamber, wellhead cellar, fitted permanent diatas wellhead yang
berhubungan dengan fasilitas permukaan.
3) Sistem SPS (Submerged Production)
Sistem
ini adalah system produksi minyak bawah laut, dimana SPS ini terdiri dari
integrasi peralatan yang langsung berhubungan dengan flowline yang digunakan
untuk memproduksi minyak ke permukaan.
Casing
Secara Umum Berfungsi:
a)
Mencegah dinding lubang bor agar tidak
runtuh
b)
Tempat pemasangan blow out preventer (BOP)
c)
Bersama semen memperkuat dinding lubang bor
d) Mencegah kontaminasi air tawar dengan lumpur
pengeboran (pipa selubung)
Tipe Casing Dan Fuyngsi-nya
1) Fungsi Conductor Casing:
a)
Melindungi air tawar agar tidak
terkontminasi lumpur pemboran
b)
Merupakan jangkar bagi BOP stack Selama
pengeboran.
c)
Duduknya casing head dan tubing head
d) Menahan
runtuhnya dinding lubang bor
2) Intermediate Casing
a)
Kadang dipakai dan kadang tidak, tergantung
perlu atau tidak.
b)
Menjaga agar lubang bor tidak rusak untuk
pengeboran selanjutnya
c)
Bersama-sama semen menutup lapisan
bertekanan tinggi / rendah
d) Bersama
semen menutup formasi yang menyebabkan lost circulation menutup lapisan
korosif.
3) Production Casing
a) Merupakan casing terakhir / terdalam Untuk
memisahkan lapisan produktif dengan lapisan lain dipasang saringan / screen
atau dilubangi/perforasi
Wellhead
Wellhead
merupakan salah satu komponen penting dalam proses pengeboran selain semen atau
packer. Wellhead ini dipasang pada setiap akhir dari casing dan tubing string
di permukaan sumur. Di dalam kelompok wellhead, termasuk pula casing head,
casing head spool, tubing head spool, dan christmas tree.
Fungsi wellhead:
Wellhead
memiliki dua fungsi penting, yaitu:
a) Sebagai penyangga casing string
Setiap
casing dan tubing yang dimasukkan ke dalam sumur secara fisik tergantung pada
wellhead.
b) Sebagai tempat terpasangnya alat
pengontrol aliran
Wellhead
dirancang untuk dapat dihubungkan dengan alat pengontrol aliran dari dan ke
dalam sumur. Pada tahap pengeboran, alat pengontrol aliran ini dikenal sebagai
blow out preventer stack atau BOP. BOP ini dipasang pada permukaan wellhead dan
digunakan terus hingga tubing masuk ke dalam sumur. Pada tahap completion,
tugas BOP diganti dengan sistem pengontrol aliran atau yang dikenal dengan nama
Christmas Tree.
Tipe Dasar Dari willhead
1) Wellhead Sistem Compact Spool
Wellhead
sistem compact spool biasanya dikenal juga dengan beberapa nama seperti
Unihead, Uni Wellhead atau Unitized Wellhead. Sistem ini adalah pengambangan
dari sistem konvensional spool dimana casing head spool dan tubing head spool
terintegerasi menjadi satu kesatuan. Sehingga sistem ini dapat menghemat waktu
drilling dan meningkatkan keamanan karena tidak perlu melepas BOP seperti yang
terjadi pada sistem konvensional dimana BOP harus dilepas pada setiap
pemasangan casing head spool atau tubing head spool. Untuk diketahui,
dilepasnya BOP memiliki potensi yang membahayakan bagi keamanan sumur, karena
hidrokarbon dapat muncul ke permukaan dengan tekanan tinggi secara tidak
terduga mengingat bagian bawah sumur merupakan daerah yang mengadung
hidrokarbon
2) Wellhead Sistem Konvensional Spool
Pada
tipe ini, conductor atau surface string joint yang terakhir di-install ke
casing head dengan sambungan ulir untuk threaded connection atau sambungan las
untuk welded connection. Profil dalam casing head disiapkan untuk menyangga
casing yang selanjutnya. Untuk melengkapi proses ini, pada joint terakhir
casing dipasang hanger dan didudukkan di dalam casing head. Tipe hanger
tersebut dikenal dengan nama slip hanger. Hanger jenis ini hanya cocok untuk
berat casing ringan dan menengah. Untuk hanger alternatif dapat digunakan mandrel
hanger dimana casing joint terakhir disambungkan ke hanger tersebut melalui
ulir yang telah tersedia.
3) Wellhead Sistem Mud Line Suspension
Pada
sistem ini, wellhead dipasang di dasar laut tetapi production casing dan
production tubing-nya disambung hingga platform atau production well jacket.
Meski demikian, berat production casing dan production tubing tidak disangga
oleh platform atau production well jacket.
Baca:
Peralatan Sumur Produksi
Wellhead ini terdiri dari dua bagian utama,
yakni:
a) Wellhead yang dipasang di dasar laut
akan digunakan sebagai penyangga casing string.
Perpanjangan
(extension) casing string yang dipasang dari wellhead di dasar laut hingga
subsidiary wellhead di platform dimana BOP dan Christmas Tree akan terpasang.
Ketika
sumur akan selesai, christmas tree dipasang diatas wellhead di dalam laut atau
diatas permukaan laut dengan menggunakaan jacket kecil. Jika christmas tree
akan dipasang pada kedalaman laut, maka perpanjangan casing dilepaskan dari
wellhead lalu christmas tree dipasang. Sistem ini dapat dijadikan alternatif
jika penggunaan sumur ingin ditunda sementara waktu. Hal ini dapat dilakukan
dengan menutup wellhead setelah perpanjangan casing string dilepas dari
mudline.
b) Subsea Wellhead
Pada
offshore exploration, subsea wellhead ini dapat dijadikan alternatif dimana
wellhead ini dipasang pada sumur di dasar laut yang dalam (deep water) atau
sangat dalam (ultradeep water). Subsea wellhead merupakan sistem wellhead yang
tidak memerlukan fixed platform.
Prinsip
kerja dan fungsi subsea wellhead ini sama seperti wellhead di permukaan
(surface), hanya saja wellhead ini dipasang di dasar laut. Kondisi kerja dan
lingkungan yang berbeda mengakibatkan peralatan dan proses pemasangan menjadi
sangat berbeda dengan wellhead di permukaan. Dikarenakan wellhead dipasang di
dasar laut, maka BOP dan christmas tree juga terpasang di dasar laut.
Rangkaian Wellhead
Wellhead
tersusun dari dua rangkaian didalamnya, yaitu:
a) Casing head
Casing
head berfungsi sebagai tempat menggantungkan rangakaian casing danmencegah
terjadinya kebocoran. Pada casing head terdapat gas outlet untuk meredusir
gas yang mungkin terkumpul diantara rangkaian casing.
b) Tubing head
Tubing
head adalah bagian dari wellhead untuk menyokong rangkaian tubing yang berada
di bawahnya dan untuk menutup ruangan yang terdapat diantara casing dan
tubing, sehingga aliran fluida dapat keluar melalui tubing.
Pengertian Christmas Tree
Adalah
kumpulan dari valve, fitting, choke dan manometer pengukur tekanan
sumur yang dipasang di atas tubing head. Peralatan ini terbuat dari bahan
besi baja yang berkualitas tinggi, sehingga selain dapat menahan tekanan
tinggi dari sumur jugadapat menahan reaksi dari air formasi yang bersifat korosif
yang mengalir bersama-sama dengan minyak atau dapat menahan pengikisan
pasir yang terbawa ke permukaan.
Komponen-Komponen Christmas Tree
1) Manometer pengukur tekanan
Adalah
peralatan yang digunakan untuk mengukur besarnya tekanan pada casing dan
tekanan pada tubing.
2) Master gate (master valve)
merupakan
jenis valve yang digunakan untuk menutup sumur jika diperlukan. Untuk
sumur-sumur yang bertekanan tinggi, disamping master gate dipasang pula valve
lain yang terletak di bawah master gate
3) Choke
Choke
atau bean ini berfungsi untuk menahan sebagian aliran dari sumur, sehingga
produksi minyak dan gas pada sumur dapat diatur sesuai yangdiinginkan atau
diharapkan.
Dalam
prakteknya dikenal dua jenis choke, yaitu:
a) Positive choke
jenis
ini terbuat dari bahan besi baja pejal dimana pada bagian dalam terdapat
lubang kecil berbentuk silinder sebagai tempatuntuk mengalir minyak dan gas
menuju separator. Besar perbedaantekanan aliran fluida sebelum dan sesudah
melewati choke pada dasarnya tergantung dari diameter choke yang digunakan.
b) Adjustable choke
Diameternya
dapat disetel sesuai dengan kebutuhan, dengan jalan memutar handwheel yang
terdapat di atasnya, tanpa harusmelepas untuk menggantinya. Pemasangan jenis
choke ini dimaksudkanuntuk mencegah terjadinya penggantian choke yang terlalu
sering, terutama peda sumur-sumur yang menggunakan christmas tree single wings.
Pada postingan lain dan masih yang
berhubungan dengan produksi sumur bor semoga saya bisa menuliskan dan semoga
materi ini bergunan bagi saudara-saudara sekalian yang menbutuhkan, sekian dan
terimakasih.
0 Response to "Peralatan Bawah Permukaan"
Post a Comment