Orang yang mengambil
jurusan teknik sipil maka akan menjumpai mata kuliah teknologi bahan konstruksi
atau disingkat tekban dan ada juga yang menyebutnya dengan mekanika bahan. Mata kuliah tekban ini ada di semester genap, semester 2, mungkin
di beberapa universitas bisa juga berbeda, mata kuliah yang mempelajari jenis, sifat
maupun fungsi perubahan dan bahan bahan bangunan yang dipakai untuk konstruksi.
Teknologi bahan konstruksi memberikan
pengetahuan dasar tentang bahan bangunan dan penggunaannya dalam konstruksi
bangunan sipil secara umum, Oleh karena itu mahasiswa dapat mengetahui
klasifikasi dan dapat membedakan jeni-jenis bahan bangunan, sifat setiap jenis
bahan bangunan,dan memilih bahan bangunan sesuai kebutuhan dan Mampu
mengembangkan bahan-bahan baru yang berkwalitas.
Pengertian Pasir
Pasir adalah adalah salah satu bahan
material yang berbentuk butiran. Butiran pada pasir, umumnya berukuran
antara 0,0625 sampai 2 milimeter.
Berapa banyak jenis pasir yang ada, jawaban
pastinya mungkin tidak ada yang tahu jawaban atas pertanyaan yang tampaknya
sederhana ini karena tidak ada yang namanya klasifikasi pasir resmi. Namun,
pasir merupakan material yang sangat bervariasi dan oleh karena itu sudah pasti
mungkin untuk membuat upaya untuk mengklasifikasikannya ke dalam kategori
terpisah.
Beberapa sampel pasir yang saya tuliskan mewakili
jenis pasir yang berbeda dari yang ada di dunia ini seperti:
1)
Pasir kaca dari
Kauai, Hawaii
2)
Pasir pasir dari
Gurun Gobi, Mongolia
3)
Pasir kuarsa dengan
glaukon hijau dari Estonia
4)
Pasir vulkanik
dengan basalt berlendir merah dari Maui, Hawaii
5)
Biogenic pasir
karang dari Molokai, Hawaii
6)
Karang pasir merah
muda karang dari Utah
7)
Pasir kaca vulkanik
dari California
8)
Garnet pasir dari
Emerald Creek, Idaho
9) Pasir olivin dari Papakolea, Hawaii.
Dari
sudut pandang teknik, pasir dapat diklasifikasikan berdasarkan berbagai hal
seperti:
A. Jenis Pasir Berdasarkan Sumbernya
1) Pasir
Sungai
Dapat
diperoleh dari dasar sungai atau tepi sungai, fisik pasir ini terdiri dari
butiran halus bulat, jenis pasir sungai adalah pasir jenis halus yang warnanya
putih keabu-abuan, penggunaan Ini pasir ini dapat digunakan secara luas untuk
semua tujuan kegiatan konstruksi seperti plesteran dan beton.
2) Pasir
laut
Jenis
pasir ini dapat diperoleh dari pantai laut. Jenis pasir ini terdiri dari
butiran bulat, tipe pasirm ini juga merupakan pasir jenis halus yang memiliki warna
laut berwarna coklat muda, untuk penggunaan jenis pasir ini biasanya tidak
digunakan untuk pekerjaan konstruksi, karena memiliki garam yang menarik uap
air dari atmosfer dan menyebabkan kelembaban, yang mengharus dicuci bersih
sebelum digunakan dalam konstruksi.
3) Pasir
buatan
Ini
bias dijadikan alternatif yang efektif untuk pasir sungai. Ini diproduksi
dengan menghancurkan batu basal atau granit. Ini dinilai dengan baik dan jenis
pasir kasar.
B. Jenis Pasir Berdasarkan Saringan/Ayakan
Berdasarkan
analisis pasir saringan dapat dibagi menjadi tiga jenis berikut:
1) Pasir
halus
Pasir
yang melewati saringan 1,5875 mm disebut pasir halus. Kami menggunakan pasir
ini untuk tujuan terutama plesteran.
2) Pasir
kasar
Pasir
yang melewati saringan 3,175 mm disebut pasir kasar. Untuk pekerjaan masonry,
kami kebanyakan menggunakan jenis pasir ini.
3) Pasir
kerikil
Pasir
yang melewati 7,62 mm saringan disebut pasir kerikil. Kami umumnya menggunakan
jenis pasir ini dalam beton.
C. Jenis Pasir Berdasarkan Tujuan
Penggunaannya
Jenis
pasir berdasarkan tujuan penggunaannya, pasir dapat diklasifikasikan sebagai
berikut:
1) Pasir
Bata
Pasir
ini jelas digunakan untuk pekerjaan batu bata. Modulus terbaik dari pasir ini
harus 1,2 hingga 1,5 dan tidak boleh mengandung lebih dari 4% lanau.
2) Pasir
Plaster
Jelas
itu digunakan untuk pekerjaan plesteran. Modulus terbaik tidak boleh lebih dari
1,5 dan kandungan lumpur seharusnya tidak lebih dari 4% pada jenis pasir ini.
3) Pasir
Beton
Untuk
tujuan konkret kita biasanya menggunakan pasir kasar. Modulus terbaik dari
pasir ini harus 2,5 hingga 3,5 dan tidak boleh mengandung lebih dari 4% lanau.
D. Jenis Pasir Berdasarkan Ukuran
Butiranya
Berdasarkan
ukuran butir pasir itu dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
1) Pasir
Sangat Halus
Jika
ukuran butir pasir antara 0,0625 mm hingga 0,125 mm maka itu disebut pasir
sangat halus.
2) Pasir
Halus
Ukuran
butir pasir jenis ini adalah antara 0,125 mm hingga 0,25 mm
3) Pasir
Sedang
Jika
ukuran butir pasir antara 0,25 mm hingga 0,50 mm itu adalah pasir sedang.
4) Pasir
Kasar
Jenis
ukuran butir pasir ini antara 0,50 mm hingga 1,0 mm
5) Pasir
Sangat Kasar
Ukuran
butir dari jenis pasir ini adalah antara 1,0 mm hingga 2,0 mm.
E. Nama Pasir Yang Sering Digunakan Di
indonesia
1)
Pasir Silika/pasir bangka/
pasir silika Lampung/ pasir kuarsa/ pasir silika Tuban
Pasir Silika Adalah Jenis Pasir yang
memiliki banyak manfaat untuk kehidupan manusia. Sebagai contoh pasir silika
bisa digunakan untuk bahan baku kaca, keramik bahkan untuk saringan filter air.
2)
Pasir Ottawa
Jenis pasir yang sering digunakan untuk
test sand cone, pasir Ottawa ini berasal dari ottawa, kanada maka sering
disebut pasir Ottawa.
3)
Pasir Merah
Pasir merah atau suka disebut Pasir Jebrod
kalau di daerah Sukabumi atau Cianjur karena pasirnya diambil dari daerah
Jebrod Cianjur. Pasir Jebrod biasanya digunakan untuk bahan Cor karena memiliki
ciri lebih kasar dan batuannya agak lebih besar.
4)
Pasir Elod
Ciri ciri dari pasir elod ini adalah apabila
dikepal dia akan menggumpal dan tidak akan puyar kembali. Pasir ini masih ada
campuran tanahnya dan warnanya hitam. Jenis pasir ini tidak bagus untuk
bangunan. Pasir ini biasanya hanya untuk campuran pasir beton agar bisa
digunakan untuk plesteran dinding, atau untuk campuran pembuatan batako.
5)
Pasir Pasang
Yaitu pasir yang tidak jauh beda dengan
pasir jenis elod lebih halus dari pasir beton. Ciri-cirinya apabila dikepal
akan menggumpal dan tidak akan kembali ke semula. Pasir pasang biasanya
digunakan untuk campuran pasir beton agar tidak terlalu kasar sehingga bisa
dipakai untuk plesteran dinding.
6)
Pasir Beton
Yaitu pasir yang warnanya hitam dan
butirannya cukup halus, namun apabila dikepal dengan tangan tidak menggumpal
dan akan puyar kembali. Pasir ini baik sekali untuk pengecoran, plesteran
dinding, pondasi, pemasangan bata dan batu.
7)
Pasir Sungai
adalah pasir yang diperoleh dari sungai yang
merupakan hasil gigisan batu-batuan yang keras dan tajam, pasir jenis ini
butirannya cukup baik (antara 0,063 mm – 5 mm) sehingga merupakan adukan yang
baik untuk pekerjaan pasangan. Biasanya pasir ini hanya untuk bahan campuaran
saja.
0 Response to "Tekban,Macam Dan Jenis-Jenis Pasir"
Post a Comment